PR BEKASI - Kepolisian India tengah menyelidiki temuan ribuan mayat di area tepi Sungai Gangga maupun yang hanyut di sungai suci India tersebut.
Spekulasi dari media sosial setempat dan beragam media berita lokal menyebutkan bahwa mayat-mayat tersebut adalah korban dari ganasnya penyebaran virus Corona, Covid-19 di India.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari DW, Senin, 17 Mei 2021, sambil mengendarai mobil jeep dan sejumlah perahu, polisi India yang menggunakan pengeras suara portabel meminta warga India untuk tidak membuang mayat ke sungai.
Baca Juga: Kang Mus Preman Pensiun Kena Razia Penyekatan Mudik Lebaran 2021, Warganet: Mau Anter Kicimpring
"Kami ada di sini untuk membantu Anda melakukan ritual terakhir," demikian seruan polisi setempat.
Ritual terakhir yang dimaksud polisi tersebut adalah proses kremasi, yaitu membakar mayat hingga menjadi abu.
Pada Jumat, 14 Mei 2021 lalu, hujan deras yang mengguyur Sungai Gangga, membuka banyak kuburan mayat yang dikubur di area pasir tepi sungai secara dangkal.
Alhasil mayat-mayat pun memenuhi tepi Sungai Gangga dan hanyut di sungai sakral India tersebut.