Organisasi Yahudi Neturei Karta Sebut Langgar HAM, Minta Zionis Israel Dibawa ke Pengadilan Internasional

- 18 Mei 2021, 06:29 WIB
Pemimpin organisasi Yahudi Neturei Karta International  Rabbi Meir Heish kecam tindakan zinis Israel terhadap Palestina dan  minta dibawa ke pengadilan interasional.
Pemimpin organisasi Yahudi Neturei Karta International Rabbi Meir Heish kecam tindakan zinis Israel terhadap Palestina dan minta dibawa ke pengadilan interasional. / Youtube Neturei Karta


PR BEKASI – Sebuah organisasi Yahudi bernama Neturei Karta International mengecam penyerangan militer Israel terhadap Palestina yang terjadi saat ini terutama di wilayah Gaza.

Rabbi Meir Hirsh selaku pemimpin Neturei Karta International itu menyebutkab bahwa serangan Israel terhadap Palestina tersebut telah pantas mencap Israel sebagai penjahat perang.

Lantaran diketahui bahwa hingga saat ini ratusan warga Palestina telah menjadi korban, bahkan diantaranya dilaporkan meninggal dunia.

Ratusan korban jiwa yang menjadi koran tersebut termasuk wanita dan anak-anak Palesina.

Baca Juga: Beredar Pengakuan di Internet, Joe Biden: Saya Zionis, Kalian Tak Perlu Jadi Yahudi untuk Jadi Zionis

"Kami mengecam penyerangan Israel atas Gaza Palestina. Hal tersebut sama dengan tindakan kriminal perang," kata Rabbi Meir Hirsh seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Wafa, Senin 17 Mei 2021

Rabbi Meir Hirsh juga mengakuahwa dirinya ingin agar Israel dibawa ke pengadilan internasional.

"Kami menyerukan agar politikus maupun komandang militer Israel yang terlibat dalam pemboman Gaza dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional di Hague, Belanda," katanya, menegaskan.

Baginya, agresi kolonial Israel tersebut bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia (HAM).

Baca Juga: Kutuk Zionis Israel, Cholidi Azzam Serukan Publik Tak Takut Bela Palestina

Kemudian dalam suratnya kepada Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, Rabbi Meir Hirsh menegaskan pemerintah Zionis bukan bagian dari orang-orang Yahudi.

"Zionis bukan bagian dari orang-orang Yahudi. Pemakaian nama Israel sebagai nama negara adalah pemalsuan mengerikan. Kedaulatan harus kembali ke rezim Palestina dengan Al Quds sebagai ibu kotanya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Rabbi Hirsh juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga Palestina yang telah kehilangan orang-orang terkasihnya oleh pendudukan Israel selama agresi baru-baru ini di Gaza.

Dirinya berharap agar korban luka segera pulih dan mengungkapkan penyesalannya atas kehancuran puluhan rumah.

Baca Juga: Padahal Jokowi Bela Palestina, dr. Andi: Lantas Buzzer yang Pro Zionis Ini Bekerja untuk Siapa?

"Kami berharap hari di mana kami akan dapat hidup damai dengan saudara-saudara Palestina kami,” katanya

“Semoga Allah mengungkapkan kemuliaan-Nya di seluruh dunia, dan memberikan waktu ketika semua umat manusia akan melayani-Nya dalam harmoni dan kebahagiaan,” kata Rabbi Hirsh, memungkasi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah