Heboh Petinggi Hamas Bergelimang Harta Rp36 Triliun dari Perang Gaza, Ferdinand: Jualan Agama Emang Laku

- 18 Mei 2021, 16:48 WIB
Ferdinand Hutahaean tanggapi informasi kekayaan petinggi Hamas Khaled Mashal.
Ferdinand Hutahaean tanggapi informasi kekayaan petinggi Hamas Khaled Mashal. /Dok. Jerusalem Post

PR BEKASI - Publik Indonesia dihebohkan dengan sebuah unggahan yang menginformasikan petinggi Hamas, Khaled Mashal, hidup bergelimang harta dari perang Palestina-Israel.

Adapun informasi tersebut dibagikan oleh akun Twitter mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dengan mendapat 1.664 disukai.

Untuk informasi, Khaled Mashal diketahui merupakan aktor utama yang memegang kontrol dalam setiap aksi Hamas.

Baca Juga: Hamas Dituduh Jadi Provokator, Politisi PDIP: Itu Hanya Narasi Buatan Israel

Dikutip dari kantor berita Algemeiner, Khaled Mashal hidup mewah di Doha, Qatar, dengan total kekayaan pribadi hasil perhitungan para analis terorisme mencapai US$2,6 miliar atau sekitar Rp36,400 triliun.

Menanggapi hal tersebut, Feridnand menilai Khaled Mashal telah memperdagangkan konflik Palestina-Israel demi kepentingan pribadinya.

"Jualan agama memang menguntungkan! Tanya aja Buni Yani," tutur Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 18 Mei 2021.

Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean.
Tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3

Baca Juga: Akui Tak Dukung Hamas dalam Konflik Israel-Palestina, Veronica Koman: Sesulit Itukah Dimengerti?

Penting diketahui, informasi tersebut ditulis oleh Dr. Moshe Elad, pakar Timur Tengah dari Western Galilee Academic College.

Tulisan Dr. Moshe Elad dimuat dalam kantor berita Algemeiner serta Jerusalem Post, bahkan dimuat dalam situs web Kemenlu Israel.

Kebenaran informasi yang dimuat dalam tulisan Dr. Moshe Elad tersebut menuai perdebatan lantaran masih berupa opini.

Baca Juga: Cek Fakta: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Sumbang Gajinya untuk Hamas demi Beli 1.000 Roket, Ini Faktanya

Menurut tulisan Dr. Moshe Elad, uang donasi yang terkumpul dari seluruh dunia masuk ke rekening Khaled Mashal.

Pendapatan Khaled Mashal, terus bertambah setiap kali muncul konflik Palestina-Israel.
 
Khaled Mashal menyusun proyek agitasi, berbagai bentuk audio visual palsu, berupa derita nestapa rakyat Palestina.

Baca Juga: Israel Klaim Telah Bunuh Komandan Hamas, Usai Hancurkan Sejumlah Gedung di Gaza

Uang hasil donasi, kemudian dibeli senjata, biaya pelatihan militer, mendidik tenaga perakit roket dan bom, sekitar 40 persen dari dana donasi yang masuk.

Elad menilai penyelundupan barang melalui terowongan menghasilkan ratusan juta setahun dan mereka yang mengendalikan siphon menjadi kaya di sepanjang jalan.

Sisanya, sekitar 60 persen, untuk biaya hidup bermewah-mewahan Khaled Mashal dan petinggi Hamas lainnya yang tengah berada di luar negeri.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3 Jerusalem Post Algemeiner


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x