Desak Israel Hentikan Pembangunan Permukiman Baru di Yerusalem Timur, Bamsoet: Ini Ilegal

- 20 Mei 2021, 06:23 WIB
Ketua MPR, Bambang Soesatyo mendesak PBB bertindak dalam perang Palestina-Israel dan meminta agar pembangunan permukiman di Yerusalem Timur dihentikan.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo mendesak PBB bertindak dalam perang Palestina-Israel dan meminta agar pembangunan permukiman di Yerusalem Timur dihentikan. /Antara

Selain itu, dirinya meminta militer Israel (IDF) dan pasukan Hamas juga harus menahan diri dan menghentikan berbagai serangan udara agar korban jiwa tidak bertambah.

"Dunia harus mengutuk kekerasan aparat keamanan Israel terhadap penduduk sipil Palestina," ungkap Ketua MPR RI ini.

Terhitung sejak 10 Mei 2021, Militer Israel telah meluncurkan serangan ke beberapa wilayah Palestina, terutama jalur Gaza.

Baca Juga: Usulkan Israel-Palestina Disatukan di Eropa, Rangga Sasana Sunda Empire: Keduanya Bekas Jajahan Nazi 

Dari catatan beberapa media internasional, per pekan menunjukkan lebih dari 212 warga Palestina, termasuk di antaranya 61 anak-anak dan 36 perempuan akibat serangan Militer Israel.

Terlepas dari banyaknya korban jiwa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan akan terus menyerang Jalur Gaza selama dibutuhkan.

Dewan Keamanan PBB telah bertemu dan memanggil sejumlah negara lainnya untuk ikut membahas krisis di Palestina, salah satunya Indonesia.

Namun, pertemuan ini sempat tertunda beberapa hari karena dihalang-halangi oleh Amerika Serikat yang merupakan Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB.

Baca Juga: Minta Berkaca dari Perjuangan Soekarno dan Soeharto, Warganet Palestina Semprot Hendropriyono 

Terkait dengan itu, Bambang Soesatyo mengingatkan PBB tidak boleh memberi kesan lembaganya membiarkan kekerasan terus terjadi di Palestina.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah