“Seperti kisah nabi Ibrahim, Ada cicak yang berusaha meniup api agar api menjadi besar, Dan ada semut yang hanya membawa air setitik agar api bisa dipadamkan,” kata @mame.mumemo yang juga telah disukai ratusan pengguna.
“Burung juga mendengar perintah seperti pada kisah Habil dan Kabil,” kata @marawel_kodjahayoru
Binatang dalam Islam
Mengutip dari NU Online, Rasulullah pernah menegur para sahabat yang tanpa alasan memisahkan dua anak burung humarah (semacam burung emprit) dari induknya dan membakar sarang semut.
Peringatan Rasulullah kepada para sahabatnya adalah bukti betapa Islam sangat menghargai binatang dan kehidupannya.
Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia Dapat Serang Israel Jika Tak Hentikan Serangan ke Palestina
Islam mengizinkan manusia membela diri tatkala diserang binatang yang mengancam keselamatan fisik dan jiwanya. Namun, Islam melarang pemeluknya untuk berbuat semena-mena, baik untuk melampiaskan amarah ataupun keisengan belaka.
Binatang, sebagaimana manusia, adalah makhluk Allah rabbul ‘âlamîn. Bahkan, binatang-binatang dianugerahi kemampuan untuk bertasbih—dengan caranya sendiri.
“Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS Ash-Shaffat: 1).