Menlu AS Akan Kunjungi Palestina dan Israel di Tengah Gencatan Senjata, Apa yang Direncanakan?

- 23 Mei 2021, 17:35 WIB
Menteri Luar Negeri, Antony Blinken akan melakukan kunjungan ke Israel, Palestina, dan pemerintahan regional pada 26-27 Mei 2021, sebagai misi pertama setelah gencatan senjata.
Menteri Luar Negeri, Antony Blinken akan melakukan kunjungan ke Israel, Palestina, dan pemerintahan regional pada 26-27 Mei 2021, sebagai misi pertama setelah gencatan senjata. /Al Jazeera

Meski begitu Amerika Serikat menegaskan sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu yang dikirimkan Hamas.

Antony Blinken juga memiliki peran dalam panggilan teleponnya dengan Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi untuk menyambut baik gencatan senjata tersebut serta upaya mediasi Mesir untuk mencapai kesepakatan tersebut.

Juru bicara departemen Ned Price mengatakan, Blinken akan bertemu perwakilan Israel, Palestina, dan pemerintahan regional dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga: PBB Prihatin Dampak Serangan Israel Terhadap Palestina, Ratusan Ribu Warga Gaza Tak Miliki Akses Air

Tujuannya untuk membahas upaya pemulihan dan bekerja sama membangun masa depan yang lebih baik bagi Israel dan Palestina selama kunjungannya ke wilayah tersebut.

"Pertanyaan yang lebih besar untuk kunjungan Blinken adalah, apakah ini mengubah perhitungan pemerintahan Biden," kata James Bays dari Al Jazeera.

Sejak menjabat di Januari 2021, Biden dan para pejabat tingginya telah berusaha untuk tidak memprioritaskan masalah Israel-Palestina.

Hal itu dilakukan di tengah serangkaian prioritas kebijakan luar negeri lainnya, termasuk penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan upaya untuk bergabung kembali dengan kesepakatan nuklir Iran.

Baca Juga: Cek Fakta: Palestina-Israel Gencatan Senjata, Benarkah Warga Papua Malah Konvoi Bendera Israel?

"Akankah mereka sekarang mengubahnya dan memfokuskan kembali pada negosiasi antara Israel dan Palestina dan AS secara aktif mengejar mereka?" ucap Bays.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah