Selain itu situs suci tersebut juga dihormati oleh orang Yahudi yang terletak di Yerusalem Timur, yang kemudian direbut Israel dalam perang tahun 1967.
Baca Juga: Fedi Nuril Akui Pernah Ditahan Tentara Israel Saat Kunjungi Palestina: Anehnya, Gue Gak Merasa Takut
Israel juga menganggap bahwa seluruh Yerusalem adalah ibu kotanya, tetapi status tersebut tidak diakui di luar negeri.
Kejadian penggerebekan yang dilakukan polisi israel di dalam dan di sekitar Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan, serta rencana penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah yang diklaim oleh pemukim Yahudi di Yerusalem Timur, memicu serangan roket jarak jauh oleh Hamas pada 10 Mei lalu.
Sehingga menyebabkan pertempuran sengit antara Israel dan Hamas sejak perang Gaza di tahun 2014, yang kemudian diakhiri dengan gencatan senjata sebelum fajar pada Jumat lalu, dengan ditengahi oleh Mesir dan dukungan dari Amerika Serikat.
Pada Minggu pagi tidak ada pihak yang melaporkan pelanggaran selama kunjungan itu berlangsung.
Sedangkan para mediator Mesir sudah bolak-balik melintasi perbatasan Gaza dan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam upaya untuk mempertahankan gencatan senjata.
Kemudian dari pejabat Palestina menempatkan biaya rekonstruksi hingga mencapai puluhan juta dolar untuk Gaza.
Di mana pejabat medis Palestina juga mengatakan bahwa setidaknya 248 orang tewas selama 11 hari pertempuran terjadi.