Network
PR BEKASI - Sebuah koin perak yang diidentifikasi berasal dari abad ke-17 berhasil ditemukan para arkeolog.
Penemuan koin perak langka tersebut, menurut pihak museum di Maryland, menjadi petunjuk langka dalam proses pencarian lokasi pemukiman awal Inggris.
Direktur penelitian dan koleksi di Museum Historic St. Mary's City, Travis Parno, mengatakan bahwa para arkeolog menemukan koin itu dalam kerja menemukan situs asli Benteng St. Mary.
Untuk diketahui, Benteng St. Mary merupakan salah satu pemukiman Inggris paling awal di Amerika Utara.
Baca Juga: Alami Sesak Napas, Pria Ini Baru Sadar Bahwa Pernah Masukkan Koin 50 Tahun Lalu ke Hidung Kanannya
Koin perak yang ditemukan tersebut memiliki gambar Raja Charles I.
"Tidak jelas tanggal tercetak di atas koinnya, tapi penemuan ini adalah salah satu yang terbaik," kata Travis Parno, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari UPI.com pada Senin, 24 Mei 2021.
"Koin bermerek pembuat yang hanya digunakan pada tahun 1633 dan 1634, jadi mungkin juga ada tanggal yang tercetak di atasnya, jujur saja," sambungnya.
Travis mengatakan, para arkeolog juga telah mengidentifikasi lokasi Benteng St. Mary, yang pertama kali diselesaikan sekitar waktu koin itu dicetak.
Baca Juga: Beredar Kabar Bawang dengan Koin Bisa Menghasilkan Energi Listrik, Cek Faktanya
"Pada titik ini,kami mendapat kecocokan data yang sangat berharga dari sisa-sisa Benteng St. Mary," ujarnya.
"Koin perak itu pasti membantu penelitian. Rasanya seperti ceri di atas kue," sambungnya.
Lebih lanjut, Travis Parno mengatakan bahwa koin perak itu bukan penemuan yang biasa.
Sebab barang, jasa, dan tanah lebih sering dibeli pada saat itu dengan menggunakan tembakau (semacam pertukaran bukan dengan uang).
Baca Juga: Ribuan Demonstran Pro-Palestina Berbaris di Inggris, 15 Orang Ditahan
Atas hasil penemuan koin perak itu, tim arkeolog masih melakukan proses penggalian di lokasi Benteng St. Mary hingga saat ini.***
