Memanas! Taiwan Tuding China Halangi Kontrak Vaksin Covid-19 saat Jumlah Kasus Infeksi Melonjak

- 27 Mei 2021, 07:45 WIB
Taiwan Tuding China telah menghalangi kontrak vaksin Covid-19 dengan BioNTech.
Taiwan Tuding China telah menghalangi kontrak vaksin Covid-19 dengan BioNTech. /Reuters/Yimou Lee/Reuters

PR BEKASI - Taiwan untuk pertama kalinya menuding China secara langsung karena dengan berani  menghalangi kontrak Vaksin Covid-19 negaranya dengan produsen BioNTech asal Jerman.

Tudingan tersebut dipicu oleh eskalasi perang verbal setelah Beijing memberikan vaksin ke wilayah itu melalui perusahaan China.

Kabarnya, Taiwan memperoleh jutaan dosis vaksin yang dipesan langsung dari AstraZeneca dan Moderna.

Baca Juga: Viral! Pemuda di Taiwan Nekat Ganti Masker Pakai Sepatu di Tempat Umum, Netizen: Baunya Gimana?

Namun hingga saat ini, Taiwan baru menerima 700.000 lebih dan baru dapat melakukan vaksinasi sekitar 1 persen penduduknya saat infeksi benar-benar sedang melonjak.

China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya dan berupaya membatasi hubungan Internasional mereka.

Sehingga sebelumnya Taiwan mengaku tidak dapat mengesahkan kontrak akhir dengan BioNTech, pihaknya mengatakan bahwa hal ini karena tekanan dari China.

Melalui pernyataan saat pertemuan Partai Progresif Demokratik berkuasa Taiwan, Pemimpin Tsai Ing-wen mengatakan, mereka "lancar" memesan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca dan Moderna.

Baca Juga: AS dan China Diambang Perang Besar Akibat Masalah Taiwan, Awal Perang Dunia 3?

"Mengenai BioNTech Jerman, kami hampir menyelesaikan kontrak dengan pabrik asal Jerman itu, namun karena campur tangan China hingga kini belum ada cara untuk merampungkan kontrak tersebut" kata Tsai Ing-wen.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, BioNTech mengaku tidak dapat berkomentar mengenai diskusi potensial atau yang sedang berlangsung tentang penyediaan vaksin.

"Tak perlu disebutkan lagi bahwa tujuan BioNTech yakni menyediakan akses ke vaksin kami untuk sebanyak mungkin orang di seluruh dunia," ucap perusahaan.

China kerap membantah berupaya menghadang vaksin untuk Taiwan dan telah menawarkan untuk memberikan vaksin ke wilayah itu sebagai niat baik.

Baca Juga: Pria Taiwan 3 Kali Bercerai dan Kembali Rujuk hingga 4 Kali, Alasannya Nyeleneh

Shanghai Fosun Pharmaceutical Group China  mengatakan bersedia menyediakan Taiwan vaksin Covid-19 BioNTech.

Fosun menandatangani kontrak dengan BioNTech untuk secara eksklusif mengembangkan sekaligus mengomersialkan produk vaksin Covid-19 yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi mRNA BioNTech di daratan China, Hong Kong, Makau, dan Taiwan. ***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah