Zaman Athena Kuno Gunakan Kepala dan Ceker Ayam Sebagai Media Kutukan

- 31 Mei 2021, 13:56 WIB
Ilustrasi. Zaman Athena kuno di Yunani, kepala dan ceker ayam digunakan sebagai media kutukan dan pada zaman itu kepercayaan pada sihir masih kuat.
Ilustrasi. Zaman Athena kuno di Yunani, kepala dan ceker ayam digunakan sebagai media kutukan dan pada zaman itu kepercayaan pada sihir masih kuat. /Pixabay/thomaspedrazzoli

Baca Juga: Kelompok Separati Sayap Kanan Rusak dan Tulis 'Matikan Semua Orang Turki' di Masjid Yunani

"Semua permukaan luar (Guci) pada awalnya ditutupi dengan teks, membawa lebih dari 55 nama bertulis,” kata Lamont

“Lusinan di antaranya sekarang bertahan hanya sebagai huruf yang tersebar, mengambang atau goresan stilus samar" kata Lamont.

Ia juga mencatat bahwa tulisan Yunani dalam Guci tersebut juga mengandung kata-kata yang bisa berarti "kami mengikat".

Bagian ceker dan potongan ayam lain kemungkinan berperan dalam kutukan tersebut.

Baca Juga: Menang Atas Olympiakos di Yunani, Arsenal Buka Peluang Lolos ke Babak 8 Besar Liga Europa

Ceker biasanya ditemukan dalam kutukan kuno ‘memiliki kekuatan penghambat dan secara simbolis berarti melumpuhkan atau menahan kemampuan korban [kutukan],’ tulis Lamont.

Ayam yang dipakai dalam media kutukan berusia tidak lebih dari 7 bulan dan orang-orang yang menciptakan kutukan mungkin ingin mentransfer "ketidakberdayaan dan ketidakmampuan anak ayam" kepada orang-orang yang namanya tertera di Guci, tulis Lamont.

Kehadiran kepala dan ceker ayam di dalam Guci menunjukkan bahwa dengan memutar dan menusuk kepala dan ceker ayam, pembuat kutukan berusaha untuk melumpuhkan penggunaan bagian tubuh yang sama pada korban mereka.

"Guci kutukan tersebut mengikat korban di wilayah Athena dan bertujuan untuk 'mengikat' atau menghambat kemampuan fisik dan kognitif individu yang disebutkan," tulis Lamont.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah