Akan tetapi, Naftali Bennett yang merupakan calon penggantinya, dikenal sebagai orang yang sulit untuk diajak berdialog soal Palestina.
Naftali Bennett berpendapat seluruh wilayah di Tepi Barat adalah milik Israel.
Selanjutnya, hal tersebut akan semakin memicu kemarahan warga Palestina.***