Tak Boleh Cuti! Karyawan Bank yang Terinfeksi Covid-19 Ini Terpaksa Masuk Kerja Pakai Tabung Oksigen

- 4 Juni 2021, 07:37 WIB
Seorang manajer bank di India yang terinfeksi Covid-19 terpaksa harus tetap masuk bekerja ke kantor sambal membawa tabung oksigen karena permintaan cutinya untuk pemulihan kesehatannya ditolak oleh seniornya serta diancam dipotong gaji.
Seorang manajer bank di India yang terinfeksi Covid-19 terpaksa harus tetap masuk bekerja ke kantor sambal membawa tabung oksigen karena permintaan cutinya untuk pemulihan kesehatannya ditolak oleh seniornya serta diancam dipotong gaji. /Twitter/@Hariban84424968

PR BEKASI – Baru-baru ini sebuah video yang memperlihatkan seorang karyawan bank yang terinfeksi Covid-19 tetap bekerja sembari menggunakan tabung oksigen menjadi viral.

Diketahui, hal tersebut menimpa seorang manajer Bank Nasional Punjab di India bernama Arvind Kumar.

Menurut informasi yang beredar, Arvind Kumar tetap diharuskan masuk bekerja dikarenakan permintaan cuti yang dirinya layangkan untuk melakukan proses pemulihan Covid-19 tak disetujui oleh atasannya.

Baca Juga: Singgung Pendakwah Sebut Musik Haram, Ferdinand Hutahaean: Hijrah Jadi Pelawak

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 1 Juni 2021 di cabang Bank Nasional Punjab yang terletak di Kota Bokaro.

Dalam video yang viral tersebut, Arvind Kumar terlihat didampingi istri dan anaknya berangkat ke kantornya sembari membawa tabung oksigen ke dalam kantornya.

Dirinya kemudian mendatangi ruangan atasan kantornya dan terlibat pertengkaran hebat dengannya karena permintaan cutinya ditolak.

Baca Juga: Ayah Lesti Kejora Akui Pernah Kerja Jadi ART Tamara Bleszynski Selama 6 Tahun: Saya Suka Diajak Main Badminton

Arvind Kumar juga mengaku para dokter meminta dirinya untuk rehat dari pekerjaan selama tiga bulan untuk memulihkan kesehatannya dari Covid-19.

“Para dokter mengatakan bahwa saya akan membutuhkan waktu tiga bulan untuk pulih sepenuhnya karena infeksi telah menyebar ke paru-paru saya. Mengapa saya diganggu?” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Hindustan Times.

Bahkan Arvind Kumar juga diketahui telah mengajukan surat pengunduran diri dari pekerjaan karena kecewa permintaan cutinya ditolak yang kemudian tidak disetujui oleh atasan kantornya.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 4 Juni 2021: Satu Misi Selesai, Aldebaran Siap Lihat Mang Dadang Bongkar Aib Elsa

Pihak keluarga Arvind Kumar bahkan mengatakan bahwa kantornya bank tempat dirinya bekerja mengancam akan memotong gajinya bila ngotot meminta cuti.

Oleh karena itu, dirinya mendatangi kantornya dengan kondisi tersebut untuk meminta pertanggungjawaban.

Setelah pertengkaran hebat tersebut, pihak bank meminta untuk segera pulang ke rumahnya karena khawatir dirinya dapat menyebarkan Covid-19 ke karyawan lainnya.

Baca Juga: Ibadah Haji Tahun 2021 Resmi Dibatalkan, Berikut Beberapa Pertimbangan yang Disampaikan Kemenag

Namun, pihak Bank Nasional Punjab membantah tuduhan Arvind Kumar tersebut dan menyebutnya tak berdasar.

Bank Nasional Punjab kemudian balik menuduh Arvind Kumar saat ini tengah menghadapi kasus penyelidikan hukum terkait kasus penipuan rekening pinjaman.

“Ini adalah trik yang digunakannya untuk membatalkan tuntutan terhadap dirinya terkait proses pemulihan kasus penipuan rekening pinjaman,” kata pihak bank.

Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Juni 2021: Usai Penantian Panjang, Andin Akhirnya Tahu Bahwa Reyna Anak Kandungnya

Pihak bank mengaku bahwa Arvind Kumar telah absen dari pekerjaannya selama dua tahun tanpa izin.

Mereka juga menegaskan pihaknya tidak menolak permintaan cuti yang dilayangkan oleh para karyawannya yang terinfeksi Covid-19.

“Kami memberikan cuti terhadap karyawan kami yang terinfeksi Covid-19 untuk keselamatan mereka sendiri maupun orang lain. Jadi tuduhannya yang ditayangkan oleh Arvind Kumar sangat tidak berdasar,” katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x