PR BEKASI - Jepang saat ini tengah dilanda krisis regenerasi yang mengancam negeri Sakura itu di ambang kepunahan.
Pasalnya, angka kelahiran di Jepang kian merosot tajam sejak tahun lalu.
Bahkan angka tersebut memecahkan rekor terendah, mengingat warga Jepang enggan menikah dan sejumlah pasangan menunda pernikahan akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan data yang baru-baru ini dirilis pemerintah Jepang, angka kelahiran turun sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun 2019.
Sebagai rinciannya, jumlah kelahiran di Jepang turun menjadi 840.832 di tahun 2020.
Selain itu, jumlah pernikahan yang terdaftar juga turun sebesar 12,3 persen menjadi 525.390.
Baca Juga: Viral Pria Jepang Makan Ayam Rotisserie hingga Sisakan Tulang Belulang saja, Kelaparan?
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Independent, angka tersebut menandai rekor terendah sejak perang. Padahal populasi Jepang hanya sekitar 126 juta.