Badut Ini Bantu Anak-Anak di India Lawan Covid-19 yang Mengganas

- 7 Juni 2021, 17:45 WIB
Ilustrasi badut di India ikut menjadi relawan untuk membantu anak-anak melawan Covid-19.
Ilustrasi badut di India ikut menjadi relawan untuk membantu anak-anak melawan Covid-19. /PIXABAY/

PR BEKASI - Relawan pekerja sosial, Ashok Kurmi memakai kostum badut kemudian turun kejalan untuk membantu anak-anak dalam memerangi virus corona di daerah kumuh Mumbai, India.

Dengan mengenakan setelan badut yang dipadukan dengan warna merah cerah, lengkap dengan cat wajah dan wig warna pelangi.

Eksekutif berusia 37 tahun itu menghabiskan hari-harinya dengan mendesinfeksi ruang publik, membagikan masker wajah, dan menyebarkan kesadaran tentang Covid-19.

Baca Juga: India Kekurangan Oksigen Medis, Menteri Lingkungan Hidup Salahkan Kurangnya Pohon di Kota

"Petugas kota mengenakan perlengkapan APD yang menakut-nakuti penduduk daerah kumuh, terutama anak-anak," kata Kurmi kepada AFP, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya, Senin, 7 Juni 2021.

"Dengan bantuan kostum yang berbeda, saya dapat menyebarkan kesadaran tanpa menakut-nakuti orang. Saya bisa sedikit membantu mereka," sambungnya.

Selama setahun terakhir ini, dia juga telah memakai kostum Santa Claus, Mickey Mouse, Doraemon dan superhero Spiderman.

Baca Juga: Pemerintah India Laporkan Kasus Covid-19 Alami Penurunan

Dia juga mengatakan bahwa diantara kostum yang pernah dia kenakan, kostum badut adalah yang paling populer di kalangan anak-anak.

Pada kunjungannya baru-baru ini ke daerah kumuh terbesar di India yaitu daerah Dharavi, beberapa sekelompok anak-anak tertarik dan kemudian mengikutinya.

"Mereka meneriakkan 'joker, joker' dan menawarkan tangan mereka untuk dibersihkan," ucapnya.

Baca Juga: India Rencana Bakal Longgarkan Lockdown, Kondisi Pandemi Covid-19 Mulai Pulih

Dengan bantuan alat peraga dan poster, Kurmi dengan sabar menunjukkan kepada mereka cara mencuci tangan dan memakai masker dengan benar.

"Saya telah bekerja di sebuah perusahaan farmasi selama 15 tahun terakhir tetapi pekerjaan sosial adalah hasrat saya," katanya, menambahkan.

Kurmi telah menghabiskan uang sekitar 15.000 rupee atau sekitar hampir 3 juta rupiah, uang tersebut juga merupakan sepertiga dari gaji bulanannya.

Baca Juga: Palsukan Obat-Obatan dan Tabung Oksigen, Penipu di India Dapatkan Untung Banyak Selama Covid-19

Uang itu kemudian digunakan untuk membeli kostum, perlengkapan make-up dan peralatan sanitasi.

Saat Mumbai bersiap menghadapi gelombang ketiga virus corona, upayanya menjadi semakin penting.

Selain itu, terlepas dari risiko yang akan dihadapi dalam mengunjungi daerah padat penduduk seperti Dharavi.

Baca Juga: Infeksi Misterius Intai India, Ternyata Jauh Lebih Mematikan dari Covid-19?

Kurmi masih tetap turun tangan untuk membantu masyarakat dalam memerangi virus corona.

"Sampai pandemi ini berakhir, saya akan terus pergi dan membantu orang-orang sebagai badut," katanya.

Sementara itu, selama pandemi masyarakat India yang terinfeksi lebih dari 28 juta orang dan lebih dari 300.000 meninggal dunia.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x