Foto-foto yang diunggah Khater menunjukkan bekas merah besar di kakinya, dia juga mengatakan bahwa itu sangat menyakitkan sehingga dia berjuang untuk berjalan beberapa jam setelah serangan tersebut.
Baca Juga: Para Rabi di Israel Rilis Surat Terbuka, Tolak Naftali Bennett Jadi Perdana Menteri
Diketahui bahwa serangan dilakukan oleh polisi Israel yang melakukan penggerebekan kepada para peserta lomba yang berada di dekat garis finish.
Penyerangan itu dilakukan ketika para peserta lomba yang sedang menyanyikan lagu, minum air, dan mengistirahatkan kaki mereka setelah balapan.
Saksi mata mengatakan bahwa pasukan polisi Israel menggunakan bom suara, gas air mata, dan peluru baja berlapis karet untuk melawan kerumunan.
Banyak orang di tempat kejadian membagikan rekaman serangan itu secara daring.
Baca Juga: ICRC Tawarkan Mediasi Pertukaran Antara Tahanan Israel dan Hamas
Mohammed El-Kurd selaku aktivis Palestina terkemuka dari Sheikh Jarrah, mengunggah sebuah video yang menunjukkan bahwa warga Palestina melarikan diri dari serangan gas air mata.
Pasukan polisi Israel telah lama dituduh sengaja melumpuhkan warga Palestina, dan terlibat dalam kampanye tembak.
Selain itu, pasukan polisi Israel juga menembak kaki pengunjuk rasa Palestina selama gerakan Great March of Return Gaza pada 2018.***