Dia juga menambahkan bahwa polisi di kota London sedang berkonsultasi dengan Royal Canadian Mounted Police dan jaksa, tentang kemungkinan untuk mengajukan tuduhan terorisme.
Polisi juga mengatakan bahwa tersangka tidak memiliki catatan kriminal, dan tidak diketahui sebagai anggota kelompok kebencian.
Sementara itu, polisi belum merilis nama-nama korban, tetapi London Free Press mengatakan bahwa di antara korban yang tewas adalah Syed Afzaal berusia 46 tahun, Madiha Salman berusia 44 tahun, Yumnah Afzaal putri mereka yang berusia 15 tahun, dan Ibu Syed Afzaal yang berusia 74 tahun.
Sedangkan untuk putra mereka yang berusia 9 tahun, Faez Afzaal, berada di rumah sakit dengan cedera serius namun tidak mengancam jiwa.
Baca Juga: Kanada Kembali Laporkan Kasus Kedua Pembekuan Darah Langka Usai Vaksinasi AsraZeneca
Menurut laporan media, keluarga tersebut bermigrasi dari Pakistan sekitar 14 tahun yang lalu.
Paige Martin selaku saksi mata mengatakan bahwa ada sebuah truk hitam meledak melewatinya dan menerobos lampu merah.
"Itu benar-benar seperti sesuatu yang tidak pernah ingin Anda lihat," kata Martin kepada wartawan.
Serangan tersebut merupakan serangan terburuk terhadap Muslim Kanada, sejak peristiwa aksi seorang pria menembak mati enam anggota masjid Kota Quebec pada 2017.