Baca Juga: Petarung Kanada Alami Kejadian Mengerikan, Jari Manisnya Terputus dalam Pertandingan MMA
Ed Holder selaku walikota kota London mengatakan bahwa, itu adalah pembunuhan massal terburuk yang pernah terjadi di kotanya.
"Kami berduka untuk keluarga, tiga generasi di antaranya sekarang telah meninggal," kata Holder kepada wartawan.
“Ini adalah tindakan pembunuhan massal, yang dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga kota London, dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan,” ujarnya, menambahkan.
Sedangkan Justin Trudeau selaku Perdana Menteri Kanada mengatakan di Twitter bahwa dia ngeri dengan berita itu.
Baca Juga: Dapat Hapus Setengah Wilayah AS dan Kanada dari Peta Dunia, Para Ahli Khawatirkan Letusan Gunung Ini
“Islamofobia tidak memiliki tempat di komunitas kami. Kebencian ini berbahaya dan tercela dan itu harus dihentikan,” tulis Trudeau di akun Twitternya.
Sementara itu dari kampanye GoFundMe untuk mendukung anggota keluarga korban, telah terkumpul dana hampir 120.000 dolar AS atau setara dengan Rp1.4 miliar dalam satu jam.
Kota London, memiliki sekitar 400.000 penduduk, dengan komunitas Muslim yang besar.
Tetangga korban dengan nama anonim mengatakan pada Global News, bahwa Syed Afzaal merupakan seorang ayah yang sangat hebat dan juga anggota tetap masjid.***