Sementara itu, pihak dokter juga terlihat bingung dengan kondisi Jianzia karena bulu matanya sekarang jatuh ke pipi dan bahkan melewati rahangnya.
Namun, Jianzia percaya bahwa bulu matanya yang panjang adalah hadiah yang diberikan oleh Sang Buddha setelah dia menghabiskan satu setengah tahun di pegunungan untuk retret alam.
"Saya terus memikirkan mengapa saya memiliki bulu mata yang begitu panjang, lalu saya ingat bahwa saya telah menghabiskan lebih dari 480 hari di gunung, bertahun-tahun yang lalu," kata Jianzia.
Jianzia juga mengatakan bahwa dia juga mengunjungi dokter profesional untuk mencari tahu penyebab dari bulu mata panjang tersebut.
"Saya mengunjungi profesional medis untuk mencari tahu mengapa bulu mata saya lebih panjang dari bulu mata orang lain. Dokter tidak dapat menjelaskan hal ini, dan dia merasa itu sangat menakjubkan," katanya.
"Saya juga mencoba mencari alasan ilmiah seperti gen atau yang lainnya. Namun, tidak ada keluarga saya yang memiliki bulu mata panjang seperti saya, jadi tidak bisa dijelaskan," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac pada Anak-anak
Jianxia menambahkan bahwa dengan memiliki bulu mata panjang telah membuatnya terlihat lebih muda dan membuat tubuhnya lebih kuat.
Meskipun dia memiliki bulu mata yang panjang delapan inci, Jianxia mengatakan bahwa itu tidak mempengaruhi kehidupan sehari-harinya dan bahkan hal itu dapat menghemat waktu ketika dia merias wajah.