Benda Logam Menempel di Badan Setelah Disuntik, Banyak Warga India Percaya Vaksin Covid-19 Mengandung Magnet

- 18 Juni 2021, 10:00 WIB
Banyak warga India percaya bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet sehingga benda logam akan menempel setelah badan disuntik.
Banyak warga India percaya bahwa vaksin Covid-19 mengandung magnet sehingga benda logam akan menempel setelah badan disuntik. /Zee News

 


PR BEKASI – Baru-baru ini muncul berbagai kabar yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-18 mengandung magnet.

Tak hanya di Indonesia, ternyata kabar mengenai vaksin Covid-19 mengandung magnet juga beredar di India.

Dalam laporan terbaru, seorang pria dari Hazaribagh, negara bagian Jharkhand, India mengaku telah memiliki kekuatan magnet setelah disuntik vaksin Covid-19.

Seorang pria lain dari Nashik mengatakan bahwa benda logam telah menempel di tubuhnya setelah vaksinasi.

Baca Juga: Viral Bayi Dibuang di Sungai Gangga, India Hadapi Lonjakan Anak Yatim Piatu dan Terlantar Akibat Covid-19

Untuk membuktikan pendapatnya, ia juga mengunggah video yang menampilkan piring, sendok, dan koin yang menempel di tubuhnya.

Untuk menenangkan masyarakat, Pemerintah India telah mengeluarkan pernyataan, menghilangkan keraguan dan menghilangkan mitos seputar hal yang sama.

Pemeriksaan Fakta PIB Biro Informasi Pers (PIB) mengatakan klaim tentang vaksin Covid-19 yang memberikan kekuatan super magnet ini tidak berdasar.

“Vaksin tidak dapat menyebabkan kekuatan magnet di dalam tubuh. Covid-19 vaksin benar-benar aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbasis logam,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Times of India pada Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga: Geger Vaksin Covid-19 Disebut Mengandung Bayi Sapi, Kemenkes India Beri Penjelasan

Mereka juga meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kabar salah terkait vaksin Covid-19 tersebut.

“Jangan menjadi korban media informasi tentang vaksin Covid-19 dan ayo lakukan vaksinasi,” katanya.

Baru-baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga membantah klaim tentang pengembangan kekuatan magnet setelah diberi vaksin Covid-19.

“Mitos dan fakta tentang vaksin Covid-19"di situs web mereka. Menerima vaksin Covid-19 tidak akan membuat siapapun menjadi magnet, termasuk di tempat vaksinasi, yang biasanya lengan,” katanya.

Baca Juga: Lansia di India Meninggal Akibat Efek Samping Vaksin Covid-19, Ini Penjelasannya

Selain itu, CDC menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 tidak mengandung bahan yang dapat menghasilkan medan magnet di tempat suntikan Anda.

“Selain itu, dosis khas untuk vaksin Covid-19 kurang dari satu mililiter, yang tidak cukup untuk membuat magnet tertarik ke tempat vaksinasi Anda bahkan jika vaksin itu diisi dengan logam magnet,” kata mereka.

Para ahli telah mengemukakan banyak teori untuk menjelaskan mengapa magnet benar-benar menempel pada tubuh.

Menurut mereka, karena minyak di kulit atau bahkan keringat yang membuat benda menempel di tubuh mereka.

Beberapa juga mengklaim bahwa itu bisa menjadi tipuan teknis untuk membuat masyarakat resah dan tidak mau disuntik vaksin Covid-19.

Setiap orang diketahui telah mengalami berbagai rentang gejala pasca vaksinasi yang berbeda-beda.

Mulai dari demam, lelah, mual hingga pegal-pegal, banyak gejala yang muncul pada orang yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain itu, banyak juga yang mengalami gatal-gatal, kemerahan, serta bengkak di tempat vaksinasi.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Time of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x