Bukan Manusia, Wanita Cantik Ini Ternyata Mahasiswi Virtual Pertama di China

- 20 Juni 2021, 18:20 WIB
Hua Zhibing, mahasiwi virtual dengan sistem AI pertama di China.
Hua Zhibing, mahasiwi virtual dengan sistem AI pertama di China. /Dok. Oddity Central

PR BEKASI - Mahasiswi cantik bernama Hua Zhibing terdaftar sebagai mahasiswi di Universitas Tsinghua Beijing, China.

Namun tak seperti mahasiswi pada umumnya, Hua Zhibing ternyata bukanlah manusia, melainkan sosok virtual berbasis Artificial Intellegence (AI) atau Kecerdasan Buatan.

Penampilan, suara, bahkan musik yang diputar di latar belakang vlog mahasiswi virtual ini dirancang melalui sistem pemodelan AI yang dijuluki Wudao 2.0.

Baca Juga: Investasi Berbuah Manis, Korea Selatan Kini Gunakan AI Berbasis 5G untuk Deteksi Pasien Covid-19

Proyek mahasiswi virtual Hua Zhibing pertama kali diresmikan pada Konferensi Akademi Kecerdasan Buatan (BAAI) Beijing pada 1 Juni 2021 lalu.

Menurut pengembangnya, mahasiswi virtual dengan pemodelan Wudao 2.0 dirancang untuk memungkinkan mesin dapat berpikir seperti manusia.

Lebih lanjut, Hua Zhibing disebut-sebut hampir lulus tes Turing dalam menulis puisi dan bait, ringkasan teks, menjawab pertanyaan, dan melukis.

Baca Juga: Bukan Manusia, Statsiun TV Asal Korea Selatan Ini Pakai Sistem AI untuk Jadi Penyiar Berita

Diketahui, Hua Zhibing akan menjadi mahasiswi baru di Departemen Ilmu dan Teknologi Komputer Universitas Tsinghua.

Dengan begitu, mahasiswi vritual ini diharapkan dapat belajar dengan lebih cepat dari manusia.

Tang Jie, profesor ilmu komputer yang mengajar AI di Universitas Tsinghua, mengatakan bahwa Hua Zhibing saat ini memiliki kecerdasan kognitif setara anak usia 6 tahun.

Baca Juga: Perang Teknologi AI dan Komputasi Kuantum dengan Tiongkok, Amerika Serikat Siapkan Dana Selangit

Kendati demikian, kecerdasannya diprediksi dapat mencapai tingkat anak usia 12 tahun dalam waktu setahun.

Selain itu, Profesor Tang Jie meyakini bahwa Hua Zhibing berbeda dengan karakter-karakter virtual AI lainnya.

Pasalnya, Hua Zhibing memiliki kemampuan penalaran dan interaksi emosional yang nyaris menyerupai manusia.

Baca Juga: UI Kembangkan Alat Deteksi Pneumonia Akibat Virus Corona Berbasis AI

Wudao 2.0 merupakan pemodelan AI yang menggunakan 1,75 triliun parameter untuk mensimulasikan percakapan, menulis puisi, hingga memahami gambar.

Parameter itu melampaui Google Switch Transformer yang menggunakan 1,6 triliun parameter.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah