Pasukan Tentara Israel dan Warga Palestina Kembali Terlibat Bentrokan di Yerusalem timur

- 21 Juni 2021, 09:20 WIB
Pasukan tentara Israel dan warga Palestina kembali terlibat bentrokan di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur.
Pasukan tentara Israel dan warga Palestina kembali terlibat bentrokan di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerussalem Timur. /Reuters/Ammar Awad


PR BEKASI - Bentrokan berlanjut antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Bentrokan terjadi pada Minggu, di tengah berlanjutnya ketegangan seputar rencana pengusiran puluhan keluarga Palestina dari lingkungan tersebut.

Media Palestina melaporkan bahwa warga Palestina menembakkan kembang api ke pasukan keamanan Israel selama bentrokan di lingkungan tersebut.

Dilaporkan Bala bantuan untuk pasukan keamanan Israel dikirim ke lingkungan tersebut untuk menghadapi para perusuh Palestina.

Baca Juga: Otoritas Palestina Rundingkan Kembali Soal Kesepakatan Vaksin Covid-19 Pfizer dengan Israel

Pada Sabtu, orang-orang Yahudi Israel dan Palestina bentrok di Sheikh Jarrah, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui The Jerusalem Post, Senin, 21 Juni 2021.

Media Palestina melaporkan bahwa orang-orang Israel menyerang rumah-rumah penduduk Arab di lingkungan tersebut, sehingga memicu bentrokan antara kedua belah pihak.

Terlepas dari laporan tersebut, sebuah rekaman video yang diterbitkan oleh partai Otzma Yehudit menunjukkan bahwa penduduk Yahudi duduk mengelilingi sebuah meja ketika orang-orang Palestina melemparkan kursi ke arah mereka dan benda-benda lain ke arah mereka sebelum penduduk Yahudi melemparkan kursi ke belakang.

Sebagai informasi, Otzma Yehudit adalah sebuah partai politik sayap kanan jauh di Israel, yang dikatakan bersifat Kahanis dan anti-Arab.

Baca Juga: Palestina Terpaksa Batalkan Pemesanan Vaksin Covid-19 dari Israel, Sejumlah Dosis Kedapatan Kadaluarsa

Ketegangan di lingkungan Sheikh Jarrah dimulai pada Mei setelah Pengadilan Distrik Yerusalem menolak banding atas keputusan untuk mengusir sejumlah warga Palestina di lingkungan itu dari rumah mereka.

Pengadilan memutuskan bahwa penduduk saat ini tidak membayar sewa yang diperlukan selama bertahun-tahun dan juga tidak dapat menyangkal klaim orang-orang Yahudi Israel atas properti tersebut.

Ketegangan seputar penggusuran, bersamaan dengan ketegangan seputar bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina di Temple Mount, memuncak pada Hari Yerusalem.

Terlepas dari gencatan senjata yang mengakhiri konflik, dalam beberapa hari terakhir Palestina di Jalur Gaza telah memperbarui peluncuran balon pembakar kepada Israel yang memicu sejumlah kebakaran.

Baca Juga: Palestina Jelaskan Alasan Batalkan Terima 1 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari Israel

Sementara itu, sebagai tanggapan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan beberapa serangan udara di Gaza.

Selain itu, menurut media Palestina pada Minggu malam, night confusion units atau 'Unit kebingungan malam' Gaza membakar ban dan membuat suara keras di dekat pos terdepan Evyatar di luar Beita di Tepi Barat untuk malam kedua berturut-turut.

Mereka juga mengatakan kepada media Palestina bahwa tindakan membakar ban agar asap dan bau karet mengganggu pemukim di pos terdepan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah