Hamas Minta Israel Transfer Sebanyak Rp400 Miliar dari Qatar ke Jalur Gaza

- 22 Juni 2021, 06:39 WIB
Pihak Hamas dikabarkan meminta Israel transfer sebanyak Rp400 miliar dari Qatar ke jalur Gaza, Palestina.
Pihak Hamas dikabarkan meminta Israel transfer sebanyak Rp400 miliar dari Qatar ke jalur Gaza, Palestina. /Reuters/Hussein Sayed


PR BEKASI - Pemimpin Hamas berencana untuk meningkatkan ketegangan dengan Israel kecuali jika Qatar mengizinkan transfer 30 juta dolar AS atau setara dengan Rp400 miliar ke Jalur Gaza.

Hamas mengatakan bahwa uang tersebut nantinya akan diberikan untuk membayar gaji kepada warga Palestina di Gaza.

Selain itu, pada Minggu, Hamas juga bertemu dengan Tor Wennesland selaku koordinator Khusus PBB untuk membicarakan Proses Perdamaian Timur Tengah.

Hal tersebut dilakukan karena masalah pada proses perdamaian konflik Israel-Palestina sangat mendesak, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui The Jerusalem Post, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: PM Israel Naftali Bennett Beri Peringatan Kepada Hamas, Kesabarannya Telah Habis

Kemudian Sinwar memberikan penjelasan kepada wartawan tentang kegagalan pembicaraan dengan utusan PBB dan menuduh Israel melakukan pemerasan.

Dia juga menyerukan perlawanan rakyat sambil berjanji untuk mengadakan pertemuan semua faksi Palestina untuk menyatukan upaya mereka.

Sementara itu, Israel dan PBB sangat prihatin dengan dimulainya kembali pembayaran tunai Qatar.

Mereka takut jika Hamas akan menggunakan dana tersebut untuk membangun kembali kemampuan militernya, yang secara signifikan melemah selama putaran terakhir kekerasan bulan lalu.

Baca Juga: Pemukim Yahudi Lakukan Pawai Bendera di Yerusalem, Hamas: Itu Bukti Israel Kalah oleh Palestina

Pada pembicaraan tersebut, salah satu kompromi yang disarankan adalah menggunakan uang tersebut untuk secara langsung mendanai proyek-proyek PBB di Jalur Gaza.

Menurut KAN news, masalah ini seharusnya menjadi agenda pertemuan minggu depan di Kairo antara pejabat Israel dan Mesir.

Stephane Dujarric selaku juru bicara PBB di New York mengatakan bahwa Tor Wennesland akan melanjutkan upayanya untuk memperkuat penghentian permusuhan.

Sebelumnya pada Senin, Sinwar juga mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan Hamas dengan PBB telah gagal.

Baca Juga: Usai Perang Lawan Israel, Warga Palestina Lebih Percaya Hamas yang Pantas Jadi Pemimpin daripada Fatah

"Ini adalah pertemuan yang buruk dan sama sekali tidak positif," kata Sinwar.

"Pertemuan dengan delegasi PBB itu menyeluruh dan mereka mendengarkan kami. Namun sayangnya, tidak ada indikasi niat untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza," ujarnya.

Dia mengumumkan bahwa Hamas telah menolak provokasi Israel dan mengatakan bahwa pertemuan semua faksi Palestina akan diadakan di kemudian hari.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x