PR BEKASI - Israel tengah menjadi sorotan publik sejak awal pemilihan Perdana Menteri (PM).
Baru-baru ini Naftali Bennett dilaporkan mendapat perolehan suara lebuh unggul. Sehingga, resmi dinyatakan sebagai pengganti Benjamin Netanyahu.
Sebelumnya, kontroversi soal pergantian PM Israel mencuat ke publik.
Ternyata, tidak semua pihak menganggap kehadiran Naftali Bennet sebagai PM Israel baru, sebagai perubahan.
Baca Juga: Perebutkan Kursi PM Israel, Perolehan Suara Naftali Bennet dengan Benjamin Netanyahu Beda Tipis
Beberapa menganggapnya sebagai pergantian pimpinan saja tanpa adanya perubahan agenda apapun ke depannya.
Salah satu kelompok yang beranggapan seperti itu adalah Hamas.
Belum lama ini bertempur dengan Israel selama 11 hari akibat isu penggusuran Sheikh Jarrah, Hamas mengganggap Israel tak akan berubah di bawah Bennett. Dengan kata lain, Israel akan tetap "menjajah" Palestina.