"Jika takdir membuat kami menjadi oposisi yang baru, maka kami akan menjalankan fungsi itu sepenuh hati hingga berhasil menggantikan (pemerintahan baru)," kata Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Para Rabi di Israel Rilis Surat Terbuka, Tolak Naftali Bennett Jadi Perdana Menteri
Sebelumnya, Netanyahu pernah mengatakan Israel akan hancur di bawah Bennett yang ia sebut pengkhianat
Diberitakan sebelumnya, Naftali Bennet secara de facto menggantikan Benjamin Netanyahu pada Ahad kemarin.
Parlemen Israel mengesahkan susunan pemerintahan baru usai voting dengan perolehan suara 60-59.
Adapun pemerintahan itu, selain diisi kubu sayap kanan yang dibawa Bennett, juga berisi kubu kiri, sentris, dan Partai Arab.
Namun, Naftali Bennett belum banyak berbicara mengenai kebijakannya terhadap Palestina.***