20 Warga Palestina Terluka dalam Bentrokan di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur

- 22 Juni 2021, 07:55 WIB
Sekira 20 warga Palestina dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Sekira 20 warga Palestina dilaporkan terluka dalam bentrokan yang terjadi di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. /Reuters/Ammar Awad


PR BEKASI - Sekira 20 warga Palestina terluka dalam bentrokan di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Bentrokan kembali terjadi pada Senin malam, antara warga Palestina dengan warga Yahudi Israel di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @qudsn, pasukan keamanan Israel juga turut andil dalam bentrokan di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Dalam sebuah video tersebut juga menunjukkan warga Palestina dan Yahudi Israel saling melempar kursi di atas penghalang polisi di lingkungan tersebut.

Baca Juga: Palestina Tercantum dalam Alkitab Perjanjian Lama, Pendeta Amerika: Tidak Pernah Ada yang Namanya Israel

Pasukan keamanan Israel juga menembakkan granat kejut untuk membubarkan warga Palestina di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Sementara itu night confusion units atau perusuh Palestina juga menembakkan kembang api ke arah pasukan keamanan Israel selama bentrokan terjadi.

Penduduk Palestina di lingkungan tersebut juga meminta para pendukungnya agar datang ke Sheikh Jarrah Yerusalem Timur untuk bergabung dalam konfrontasi.

Menurut media Palestina, setidaknya ada dua warga Palestina ditangkap selama bentrokan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui The Jerusalem Post, Selasa, 22 Juni 2021.

Baca Juga: Pasukan Tentara Israel dan Warga Palestina Kembali Terlibat Bentrokan di Yerusalem timur

Tidak hanya itu, pasukan keamanan Israel juga diduga menyerbu sejumlah rumah warga Palestina di lingkungan tersebut selama bentrokan terjadi.

Kemudian, dilaporkan telah terjadi kebakaran di dekat salah satu rumah warga Palestina yang berada di tengah-tengah bentrokan tersebut.

Bentrokan tersebut adalah bentrokan terbaru dalam serangkaian konfrontasi antara warga Israel dan warga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah Yerusalem Timur.

Ketegangan di lingkungan Sheikh Jarrah dimulai pada Mei lalu setelah Pengadilan Distrik Yerusalem menolak banding atas keputusan untuk mengusir sejumlah warga Palestina di lingkungan tersebut dari rumah mereka.

Baca Juga: Otoritas Palestina Rundingkan Kembali Soal Kesepakatan Vaksin Covid-19 Pfizer dengan Israel

Pengadilan memutuskan bahwa penduduk saat ini tidak membayar sewa yang diperlukan selama bertahun-tahun dan tidak dapat menyangkal klaim orang-orang Yahudi Israel atas properti tersebut.

Ketegangan seputar penggusuran, bersamaan dengan ketegangan seputar bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina di Temple Mount.

Ketegangan tersebut memuncak pada Hari Yerusalem, ketika Hamas menembakkan roket ke Yerusalem, yang memicu Operasi Penjaga Tembok IDF selama 11 hari berturut-turut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: The Jarusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah