"Hal inilah yang menunjukkan bahwa vaksin itu bersifat protektif," ujarnya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Global Times, Rabu, 23 Juni 2021, menurut kajian Kementerian Kesehatan RI, Vaksin Sinovac efektif mengurangi risiko gejala Covid-19 pada tenaga medis hingga 94 persen.
“Dari jumlah tersebut (6.000), hanya 308 tenaga kesehatan terpapar atau sekitar 5,1 persen dari total jumlah tenaga kesehatan. Sebagian besar sudah sembuh dan sudah mulai bekerja kembali,” kata Badai.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang sedang berjuang keras mengatasi penyebaran virus varian Delta yang pertama kali ditemukan di India itu.
Data Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa dalam sehari kasus positif bertambah 13.668 menjadi 2.018.113 dengan penambahan angka kematian 335 sehingga menjadi 55.291.
Program vaksinasi di Indonesia saat ini mayoritas menggunakan vaksin buatan Sinovac yang bermarkas di Beijing melalui skema perjanjian bilateral dengan China.***