PR BEKASI - Mutasi baru dari Covid-19 yang berasal dari negara India ini disebut dengan varian virus Delta. Varian virus Delta ini mulai banyak ditemukan terinfeksi dalam kasus Covid-19 Indonesia.
Sedangkan di India, varian virus Delta ini membuat peningkatan kasus Covid-19 meningkat tajam pada bulan April 2021 kemarin. Sejumlah rumah sakit kekurangan oksigen, dan jenazah pasien membludak.
Sebenarnya apa itu varian virus Delta ini, apakah lebih berbahaya, kemudian bagaimana dengan gejalanya?
Baca Juga: Cek Fakta: RS Siloam Dikabarkan Tutup karena Nakes Terpapar Covid-19 Varian Delta
Dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), berikut lima fakta ilmiah tentang varian virus Delta.
1. Memiliki nama lain SARS-CoV.2 B.1.617.2
Varian virus Delta merupakan nama resmi dari SARS-CoV.2 B.1.617.2. Nama tersebut diresmikan oleh lembaga kesehatan dunia WHO (World Health Organization) pada 31 Mei 2021.
Baca Juga: WHO Sebut Varian Delta Covid-19 dari India Akan Jadi Varian Dominan
2. Pertama kali terdeteksi di India