Varian virus Delta pertama kali terdeteksi pada akhir tahun 2020 di negara India, negara dengan jumlah penduduk kedua tertinggi di dunia. Varian virus Delta sudah terkonfirmasi di 74 negara termasuk Indonesia.
Kemudian sekitar bulan April 2021 lalu India mengalami gelombang kasus Covid-19 tertingginya, akibat varian virus Delta.
3. Masuk kategori VOC
Varian virus Delta merupakan virus yang masuk ke dalam kategori VOC (Variant of Concern) atau VOI (Variant of Interest).
Baca Juga: Varian Baru Delta Covid-19 Telah Masuk ke Kabupaten Bekasi, Satgas: Suami, Istri, dan Anak
Mengartikan bahwa varian virus Delta adalah varian virus yang memiliki tingkat penularan lebih tinggi, tingkat gejala klinis yang lebih parah, atau dapat juga menurunkan efektivitas upaya pencegahan seperti vaksin atau terapi.
Sejauh ini ada empat varian Covid-19 yang masuk kategori VOC yaitu Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1), dan Delta (B.1.617.2).
Baca Juga: PKS Dukung Anies Baswedan Jual Saham Bir PT Delta DJakarta
4. Gejala varian virus Delta
Gejala varian virus Delta dapat berbeda-beda tiap negara, tetapi pada umumnya akan mengalami: