Joe Biden Kejar Para Penjual Senjata Ilegal Usai Lonjakan Kasus Pembunuhan di AS

- 24 Juni 2021, 12:24 WIB
Presiden AS, Joe Biden akan menargetkan penjualan senjata ilegal lantaran lonjakan kasus pembunuhan di AS meningkat.
Presiden AS, Joe Biden akan menargetkan penjualan senjata ilegal lantaran lonjakan kasus pembunuhan di AS meningkat. /Reuters/Jonathan Ernst

Baca Juga: Joe Biden Kehilangan Anjing yang Dianggap Anak Sendiri: Berat Hati dan Kami Akan Merindukannya

Pada April lalu, Biden telah menandatangani perintah eksekutif yang meminta DOJ untuk menindak lanjuti 'senjata hantu' yang dirakit sendiri.

Perintah semacam itu memungkinkan Biden untuk bertindak cepat tanpa menunggu Kongres, di mana Demokrat memegang mayoritas tipis dan Partai Republik umumnya menentang undang-undang pengendalian senjata.

Hak senjata yang dilindungi oleh Amandemen Kedua Konstitusi AS, adalah salah satu masalah politik paling sulit di Amerika.

Di mana tingkat kematian dan senjata di AS melebihi negara-negara kaya lainnya.

Baca Juga: Akun Twitter Generasi Muda NU Sebar Video Hoaks Erdogan Cium Tangan Biden, Gus Umar: Jangan Bikin Malu!

Pada 2020 pembunuhan di kota-kota besar AS naik hingga 30 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara serangan senjata naik sebanyak 8 persen dengan tingkat tercepat di kota-kota besar termasuk Chicago dan Houston.

Secara keseluruhan angka nasional masih jauh di bawah rata-rata nasional pada tahun 1970-an atau 1980-an.

Smentara itu pada kejahatan properti, seperti perampokan dan pencurian, turun secara signifikan pada 2020.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x