PR BEKASI - Seorang wanita asal New Zealand mengalami sakit pada hidungnya.
Setelah menjalani tes swab Covid-19, rasa sakit pada bagian kanan hidungnya itu semakin parah.
Akan tetapi, ternyata rasa sakit yang dialaminya sejak kecil ini bukan disebabkan oleh penyakit.
Melainkan karena adanya benda asing yang tersangkut di lubang hidungnya.
Selama 37 tahun, wanita bernama Mary McCarthy ini kesulitan bernapas karena rasa sakit pada bagian hidungnya.
Kendati demikian, McCarthy tak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Akui Lebih Percaya Diri, Kekeyi Kini Banjir Pujian dari Netizen Usai Lakukan Filler Hidung
Namun, rasa sakit pada hidungnya ini semakin parah selepas dia menjalani tes swab untuk mendeteksi Covid-19.
McCarthy yang tak tahan kemudian memeriksakan diri ke klinik dokter umum.
Awalnya, diagnosis dokter menyatakan McCarthy menderita kondisi sinus yang kronis.
Baca Juga: Jalani Tes PCR Puluhan Kali, Ridwan Kamil: Jangan Kaget, Hidung Kanan Saya Lebih Gede Sedikit
Namun tak puas dengan hasil diagnosis itu, McCarthy segera menemui dokter spesialis.
Setelah menjalani pemeriksaan CT Scan, dokter menyatakan bahwa rasa sakit pada hidung McCarthy bukanlah sekadar sakit sinus.
Melainkan ada benda asing yang tersangkut di dalam hidung bagian kanannya.
Rasa sakitnya semakin parah setelah alat tes swab menyentuh benda asing itu, sehingga melukai infeksi yang tertahan pada hidungnya.
"Saya selalu mengalami kesulitan bernapas melalui hidung selama bertahun-tahun, tetapi tidak pernah terlalu memikirkannya," kata McCarthy dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Senin, 5 Juli 2021.
McCarthy pun teringat momen saat dirinya berusia 8 tahun, dimana dia dan teman-temannya iseng memasukan papan permainan ke dalam hidung.
Baca Juga: Sebulan Tindik Hidung, Wanita Ini Terkena Hepatitis dan Hampir Mati Jika Tidak Transplantasi Hati
Namun tanpa diduga, sepotong papan permainan itu terhisap masuk terlalu dalam.
McCarthy mengaku dirinya tak pernah memberitahu siapapun tentang hal tersebut. Bahkan seiring dengan berjalannya waktu, dia lupa dengan kejadian itu.***