Sebulan Tindik Hidung, Wanita Ini Terkena Hepatitis dan Hampir Mati Jika Tidak Transplantasi Hati

- 2 Maret 2021, 16:29 WIB
Ilustrasi tindik hidung yang sebabkan wanita di New York, AS harus jalani transplantasi hati usai terkena hepatitis.
Ilustrasi tindik hidung yang sebabkan wanita di New York, AS harus jalani transplantasi hati usai terkena hepatitis. /Fresh Trends

PR BEKASI – Seorang wanita asal New York, Amerika Serikat bernama Dana Smith (37) menderita gagal hati akut setelah dirinya melakukan prosedur tindik hidung.
 
Diketahui, wanita tersebut mulai merasakan mual, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan sebulan setelah dirinya menindik hidungnya pada November 2020.
 
"Saya hanya minum air, saya tidak bisa bekerja. Kurasa suatu saat aku mulai muntah darah,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ABC7 News.
 
Akhirnya, pada 12 Januari 2021, dia meminta adiknya untuk membawanya ke Pusat Medis Yahudi Long Island di New York.

Baca Juga: Mardani Ali Sebut Pencabutan Perpres Investasi Miras Selamatkan Program Prioritas Jokowi

Baca Juga: Dewi Perssik Geram Dituding Pelakor dan Wanita Bayaran Hingga Bagikan Foto Pelaku di Akun Instagramnya

Baca Juga: Investasi Miras Dicabut, Ferdinand Hutahaean: Miras Sudah Legal dari Dulu Sebelum Jokowi Jadi Presiden

Pada titik ini, dirinya merasa sangat sakit sehingga tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi selanjutnya.

Setelah mengalami koma, dirinya terbangun dan mengetahui telah menjalani operasi transplantasi hati.
 
Ternyata dia menderita hepatitis B, salah satu virus yang dapat menyebabkan gagal hati fulminan.
 
Menurut Lewis Teperman yang merupakan ahli transplantasi hati, gagal hati fulminan terjadi ketika Anda benar-benar sehat, lalu Anda tertular virus, dan dalam dua bulan Anda jatuh koma.
 
Kasus gagal hati akut seperti ini sebenarnya jarang terjadi, dengan jumlah kasus kurang dari sepuluh per sejuta orang di negara maju setiap tahunnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Kecewa dengan Joe Biden, Warga Amerika Dikabarkan Ingin Dipimpin Jokowi, Ini Faktanya

Hilangnya fungsi hati bisa terjadi hanya dalam hitungan hari. Gagal hati fulminan dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk seperti yang dialami Dana Smith.
 
Meskipun terkadang gagal hati dapat diatasi dengan pengobatan, seringkali dibutuhkan transplantasi hati seperti yang terjadi pada Dana Smith.
 
Awalnya dokter tidak tahu penyebab infeksinya, sampai akhirnya melihat tindik hidung yang telah terinfeksi hepatitis B.
 
Menurut Lewis Teperman, ketika Dana Smith tiba di rumah sakit dengan gagal hati akibat hepatitis B, dia hanya memiliki beberapa hari lagi untuk bertahan hidup.
 
"Kemampuan bertahan hidup bagi siapa saja yang menjadi seperti ini termasuk setiap gagal hati akut sekitar 25 persen. Tapi dia (Dana) mungkin kurang dari 0,05 persen," katanya.

Baca Juga: Tuntut Rey Utami Turunkan Berat Badan Jika Ingin Rujuk, Pablo Benua: Kalau Gak Sanggup, Berarti Dia Gak Cinta 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ABC7 News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x