Diketahui, Tabassum Ara merupakan anggota dewan untuk partai politik terkemuka yang dikenal memiliki pengaruh cukup kuat di Benggala Barat.
Setelah menuai kecaman atas aksinya, Ara justru mengaku tak bersalah, dan membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya tengah mengkampanyekan program vaksinasi.
Baca Juga: Ratusan Makam Covid-19 di India Terdampak Banjir Sungai Gangga
Menurutnya, dia tak pernah memberi suntikan vaksin Covid-19, namun hanya memegang jarum suntik untuk keperluan foto saja.
Selain itu, Ara juga mengaku bahwa dirinya pernah menjalani kursus perawat semasa sekolah, dan menuduh BJP terlalu membesar-besarkan insiden tersebut.
"Saya pernah mengikuti kursus perawat ketika saya masih sekolah. Juga, saya hanya memegang suntikan, itu saja. BJP terlalu membesar-besarkannya," kata Ara.***