Network
PR BEKASI – YouTuber asal Indonesia yang menetap di India, Agoes Aufiya mengomentari terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang terjadi saat ini.
Lewat video berjudul “INDONESIA, KENAPA TIDAK BELAJAR DARI INDIA” di channel YouTube, Agoes Aufiya menilai lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini terjadi di Indonesia sangat mirip dengan yang sebelumnya terjadi di India.
"Sadarkah apa yang terjadi di Indonesia (lonjakan kasus Covid-19) sekarang mirip di India waktu lalu?,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari channel YouTube Mohd. Agoes Aufiya pada Minggu, 4 Juli 2021.
Baca Juga: Niat Dapatkan Vaksin Covid-19, Ribuan Warga India Malah Disuntik Vaksin Palsu Berisi Air Garam
Selain itu, pria yang saat ini kuliah di Jawaharlal Nehru University tersebut juga menyayangkan sikap warga Indonesia yang seakan tidak belajar dari lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di India sebelumnya
“Sayang sekali kita di Indonesia tidak belajar dari Tsunami Covid-19 Gelombang Kedua di India. Yang dulu terjadi di India kini terulang di Indonesia,” katanya.
Agoes Aufiya mengatakan bahwa Indonesia dan India merupakan negara yang mempunyai karakteristik yang sama sehingga sifat masyarakatnya pun hampir mirip.
Baca Juga: Ratusan Makam Covid-19 di India Terdampak Banjir Sungai Gangga
“Ingat, Indonesia dan India itu 11-12, populasi besar, memiliki ciri kuat negara berkembang, karakter masyarakatnya kurang lebih sama, sehingga tak heran ada kesamaan yang terjadi,” katanya.
Agoes Aufiya mengatakan bahwa selama ini dirinya selalu mewanti-wanti Pemerintah Indonesia untuk bersiaga bila gelombang tsunami Covid-19 seperti di India terjadi di Indonesia.
“Setiap saya wawancara dengan stasiun TV Nasional, saya berpesan, pemerintah Indonesia harus kuda-kuda, siapkan oksigen, fasilitas kesehatan, obat-obatan setidaknya,” katanya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Berikut 5 Fakta Ilmiah Varian Delta, Mutasi Baru Virus Corona dari India
Tak sampai di situ, Agoes Audiya juga mengapresiasi tindakan Pemerintah Indonesia yang saat ini melaksanakan PPKM Mikro di wilayah Jawa dan Bali untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Beruntung pemerintah menerapkan PPKM Mikro, semoga diterapkan dengan baik, karena itu kuncinya,” katanya.
Terakhir, dirinya meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu patuh terhadap protocol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Studi Oxford Ungkap Vaksin AstraZeneca dan Pfizer Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta
“Perjuangan melawan Covid-19 belum berakhir. Kita adalah garda terdepan melawan Covid-19. Mari terapkan 3M dalam keseharian kita yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak,” katanya.
Selain itu, Agoes Aufiya juga meminta masyarakat Indonesia untuk saling membantu terhadap orang yang membutuhkan selama pandemi Covid-19 serta berdoa agar pandemic Covid-19 segera berakhir.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 hari ini pada pukul 12.10 WIB, kasus harian tertinggi Covid-19 menjadi yang tertinggi ketiga di dunia setelah Brazil dan India.
Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Walkot Bogor Tambah Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19
Pada Sabtu, 3 Juli 2021 Indonesia mencatatkan kasus harian Covid-19 sebanyak 27.913 kasus yang merupakan rekor tertinggi kasus harian di Indonesia.
Angka tersebut diperkirakan masih akan mengalami penambahan kasus dalam sepuluh hari mendatang.***
