Hancur Gegara Korupsi dan Utang, Hidup di Lebanon Disebut Seperti Neraka

- 11 Juli 2021, 10:24 WIB
Lebanon dilanda krisis ekonomi.
Lebanon dilanda krisis ekonomi. /Reuters

PR BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19, Lebanon saat ini tengah dilanda krisis ekonomi.

Bahkan, sejumlah warga Lebanon yang putus asa beramai-ramai melampiaskan rasa frustasi mereka ke media sosial.

Sebagian besar dari mereka menyebut kehidupan di Lebanon saat ini seperti neraka.

Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi Parah, Lebanon Naikkan Harga Roti untuk Kelima Kalinya dalam Setahun

Runtuhnya ekonomi Lebanon disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya situasi politik, korupsi, perang sipil, hingga utang yang semakin melimpah.

Hal itu berimbas pada mata uang Lebanon yang melemah hingga 90 persen, membuat masyarakatnya tidak mampu membeli kebutuhan dasar.

Harga bensin dan solar meningkat secara signfikan hingga lebih dari 30 persen. Hal itu diperparah dengan pengurangan subsidi yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2022, Politisi Lebanon Bagikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis untuk Beli Suara Warga

Alhasil, terjadi antrean selama berjam-jam di pom bensin, dengan banyaknya insiden rebutan yang berujung ricuh.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x