Network
PR BEKASI – Mirip Situs Gunung Padang di Cianjur di Jawa Barat, gunung berapi Cono de Arita di Argentina secara kasat mata memiliki wujud seperti Piramida. Begini fakta kedua gunung tersebut.
Situs Gunung Padang
Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, sempat diisukan sebagai Piramida dan diduga sebagai piramida tertua di Dunia, mengalahkan Piramida di Mesir dan Machu Picchu.
Isu itu tak terlepas dari adanya peninggalan megalitikum di sana dan bentuk dari Gunung Padang yang secara kasat mata menyerupai Piramida.
Baca Juga: Gunung Berapi Lumpur di Azerbaijan Erupsi, Langit Laut Kaspia 'Berkobar' Merah
Namun, Kepala Pusat Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2014, Prof. Dr. Bagyo Prasetyo, kepada Antara menepis isu Situs Gunung Padang sebagai Piramida.
"Dari Aspek morfologi merupakan punden berundak bukan piramida," ujar Prof. Dr. Bagyo Prasetyo.
Sehingga bentuk Gunung Padang yang menyerupai
Piramida bisa dikatakan tercipta secara alami bukan karena ciptaan manusia.
Cono De Arita
Baca Juga: Filipina Desak Warga untuk Segera Mengungsi, Ahli Vulkanologi Laporkan Tingkat Bahaya Gunung Berapi
Tak hanya di Indonesia, gunung berapi Cono de Arita di Argentina juga memiliki bentuk Piramida sempurna yang tampak seperti ciptaan manusia.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Senin, 12 Juli 2021, Cono de Arita merupakan Piramida Kerucut setinggi 200 meter yang berada di Salar de Arizaro, dataran garam terbesar kedua di Argentina.
Cono de Arita disebut sebagai salah satu formasi alam paling misterius di Dunia.
Penelitian Ilmiah yang dilakukan menunjukan bahwa formasi yang mengesankan itu sebenarnya adalah puncak gunung berapi kecil yang tidak memiliki kekuatan untuk meledak melalui lengkungan Bumi dan memuntahkan lava atau mengembangkan kawah.
Baca Juga: Meteor Jatuh Hantam Puncak Gunung Merapi? BPPTKG Beri Tanggapan
Kini Cono de Arita dianggap sebagai kerucut alami paling sempurna di dunia. Banyak cerita yang berkembang tentang Cono de Arita.
Penemuan yang ditemukan di Cono de Arita oleh legenda dan bukti arkeologis adalah bahwa tempat itu diduga telah digunakan sebagai situs upacara sejak sebelum kedatangan suku Inca.
Banyak juga yang mengeklaim "penampakan" UFO melintas di daerah tersebut, yang semakin menambah misteri tempat itu.
Cono de Arita kadang-kadang disebut juga sebagai "gunung berapi mengambang", karena ilusi optik yang sering dilihat orang ketika melihat formasi kerucut dari jauh.
Berada di dataran garam yang luas membuat gunung berapi tersebut terkadang tampak seperti mengambang di sana.
Meski memiliki formasi alam yang menakjubkan tetapi untuk mencapai Cono de Arita tidaklah mudah. Wisatawan harus melintasi padang tandus Salar de Arizaro sehingga tidak wisatawan yang datang ke situs tersebut.
Itulah fakta Cono de Arita yang mirip situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat.***
