Waspada! Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1 Kilometer

- 16 Mei 2021, 12:35 WIB
Gunung Merapi meluncurkan Guguran Lava Pijar sejauh 1 kilometer.
Gunung Merapi meluncurkan Guguran Lava Pijar sejauh 1 kilometer. /ANTARA

PR BEKASI - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengatakan Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan guguran lava pijar pada Minggu, 16 Mei 2021.

Menurut BPPTKG, guguran lava pijar itu meluncur ke arah barat daya dari pukul 00.00 sampai 06.00 WIB dengan jarak maksimum seribu meter.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, selama periode pengamatan Gunung Merapi juga mengalami 28 kali gempa guguran sebesar 3-9 mm amplitudo selama 13-110 detik.

Baca Juga: Kejutan Awal Mei, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas dan Guguran Lava Sebanyak Ratusan Kali

"Ditambah tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-4 mm selama 9-22 detik, serta tiga kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm selama tujuh detik," katanya.

Sampai saat ini, asap kawah tidak teramati keluar dari Gunung Merapi.

Hingga Periode Pengamatan Sabtu, 15 Mei 2021 selama satu hari penuh, Gunung Merapi tercatat meluncurkan awan panas guguran.

Baca Juga: Gunung Merapi Diam-diam Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran di Bulan Ramadhan Ini

Diduga awan panas guguran tersebut memiliki jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya ke hulu Kali Krasak dan Kali Boyong.

Untuk kondisi terkininya, dikabarkan BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

BPPTKG menjelaskan, guguran Lava pijar dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah selatan sampai barat daya.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan 11 Kali Guguran Lava Pijar dengan Jarak Luncur 800 Meter

Wilayah sektor selatan sampai barat daya tersebut meliputi daerah Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung. ***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah