Jelang Idul Adha, Uni Emirat Arab Diminta Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19

- 13 Juli 2021, 17:12 WIB
Pakar kesehatan Uni Emirat Arab desak negara untuk waspada terhadap Covid-19 jelang Idul Adha.
Pakar kesehatan Uni Emirat Arab desak negara untuk waspada terhadap Covid-19 jelang Idul Adha. /Reuters/Akhtar Soomro

PR BEKASI - Menjelang Idul Adha, pakar kesehatan di Uni Emirat Arab mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi protokol Covid-19 selama perayaan untuk menghindari lonjakan kasus.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Selasa, 13 Juli 2021, peringatan tersebut muncul setelah badan kesehatan negara Uni Emirat Arab mencatat peningkatan jumlah infeksi Covid-19 setelah liburan Idul Fitri pada Mei lalu.

Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional (NCEMA) mengatakan bahwa kegagalan dalam mematuhi aturan Covid-19 adalah tidak mengenakan masker wajah, tidak menjaga jarak dan mengadakan pertemuan besar selama perayaan menjadi kontributor peningkatan kasus.

Baca Juga: Konflik Palestina-Israel Semakin Memanas, Maskapai Uni Emirat Arab Batalkan Penerbangan ke Tel Aviv

Kasus meningkat menjadi lebih dari 2.000 di seluruh negeri setiap harinya setelah liburan Idul Fitri pertama.

Sedangkan di Indonesia sendiri infeksi kasus Covid-19 masih melonjak naik dari hari ke hari.

Dokter mengatakan bahwa masyarakat harus terus berhati-hati agar kasus tidak naik lagi.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Desak Israel dan Palestina Lakukan Gencatan Senjata dan Mulai Dialog Diplomatik

“Pengalaman baru-baru ini membuat kami sadar bahwa kasus Covid-19 cenderung meningkat setelah hari libur umum dan perayaan seperti Idul Fitri,” kata dr. Amaka Kate Uzu.

“Saat kita semakin dekat dengan perayaan Idul Adha yang akan datang, marilah kita memperhatikan hal ini dan melakukan yang terbaik untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan yang akan melindungi kita dari tertular virus,” katanya.

“Tindakan pencegahan tersebut termasuk memastikan Anda divaksinasi dan bahkan jika divaksinasi tetap menjaga jarak fisik, memakai masker dan menghindari pertemuan besar,” ujarnya, menambahkan.

Baca Juga: Hendak Dilarang di Indonesia, Uni Emirat Arab Justru Legalkan Miras dan Kumpul Kebo

Dr Rajesh Kumar Gupta selaku spesialis penyakit dalam telah menyarankan untuk tidak menandai liburan Idul Adha dengan pertemuan besar.

“Mengingat pandemi yang sedang berlangsung, disarankan untuk membatasi perayaan selama liburan,” kata dokter Rajesh.

“Selalu pakai masker, jaga jarak sosial, desinfektan tangan dengan mencuci atau membersihkan dan menghindari kontak dengan wajah dan mata,” katanya.

Baca Juga: Biden Resmi Terpilih, Uni Emirat Arab Baru Saja Perbolehkan Minum Alkohol dan Kumpul Kebo, Ada Apa?

Dia juga menyarankan agar tidak ada kunjungan keluarga besar, pertemuan atau jabat tangan selama liburan Idul Adha.

"Saya akan mendesak semua orang untuk menghindari mengunjungi wanita hamil, anak-anak, orang tua dengan penyakit kronis," ujarnya.

Dia juga mengingatkan untuk dapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin karena ada risiko tinggi penyakit dari jenis virus baru untuk orang yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Sukses Luncurkan Misi Pertama ke Mars

Pada Jumat Arab Saudi mengumumkan hari libur Muslim Idul Adha akan dimulai pada Selasa, 20 Juli 2021.

Departemen Penampakan Bulan Sabit memutuskan bahwa berdiri di Arafah adalah pada Senin, 9 Dzulhijjah 1442 H, bertepatan dengan 19 Juli 2021 M, dan Idul Adha yang diberkahi jatuh pada tanggal hari berikutnya, pada hari Selasa.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x