Jepang Kirim Pesawat, Tarik Warganya Pulang Saat Lonjakan Covid-19 di Indonesia

- 14 Juli 2021, 09:50 WIB
Pemerintah Jepang menarik warganya untuk pulang dari Indonesia karena kasus positif Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Pemerintah Jepang menarik warganya untuk pulang dari Indonesia karena kasus positif Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. /Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

PR BEKASI - Kasus positif Covid-19 di Indonesia dilaporkan terus alami peningkatan.

Sudah ada lebih dari 47.000 kasus positif Covid-19 di Indonesia yang dilaporkan pada Selasa, 13 Juli 2021.

Selain itu, telah ada 864 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia pada hari yang sama.

Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia, Henry Subiakto: Stop Berdebat, Kondisi Kita Memburuk

Berdasarkan hal itu, pemerintah Jepang memutuskan penerbangan khusus ke Indonesia untuk menarik warganya pulang.

Dikatakan media asing Wibo News, negara kepulauan ini telah menjadi hotspot dari virus corona dengan adanya lonjakan kasus.

Pada Kamis lalu, Indonesia menyampaikan ada lebih dari 38.000 kasus virus corona baru.

Baca Juga: Natalius Pigai Sikapi Soal Penanganan Covid-19 Indonesia: Kritik Kontrol Kualitas dan Pelayanan Prima

Selain itu, dalam laporan dinyatakan pasien yang rawat inap meningkat dengan okupansi 80 persen di Ibu Kota Jakarta.

Termasuk juga di enam wilayah lain di Indonesia, sementara pasokan oksigen dilaporkan menipis.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Wibo News, pihak berwenang telah meningkatkan pembatasan di 15 lokasi baru di seluruh negeri.

Baca Juga: Pakar Heran Penerbangan Mancanegara Tak Kunjung Ditutup: Misteri Penanganan Covid-19 Indonesia

Menurut Ikatan Rumah Sakit Indonesia (IHA), 95 persen petugas kesehatan telah divaksinasi.

Namun, kelompok data independen Lapor Covid-19, sekitar 131 petugas meninggal dunia bulan lalu usai divaksinasi Sinovac China.

Singapura sebelumnya telah mengirim tabung oksigen, ventilator, dan masker ke Indonesia untuk membantu negara memerangi virus corona.

Baca Juga: Media Asing Soroti Darurat Covid-19 Indonesia, Puluhan Pasien Meninggal di Tengah Kelangkaan Oksigen

Di Ibu Kota Jakarta, mal dan restoran diperintahkan untuk tutup dan karyawan yang tak memiliki posisi signifikan bekerja dari rumah.

Pejabat kesehatan mengatakan varian Delta adalah strain dominan yang menjalar di Indonesia, menyumbangkan 25 persen dari kasus bahkan di saat vaksinasi masih berlanjut.

Media tersebut mengatakan Indonesia telah melakukan vaksinasi hanya 5.2 persen dari total penduduk yang mencapai 270 juta jiwa.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Terus Melonjak, Zubairi Djoerban: Jangan Lengah! Siklus Pandemi Bisa Saja Berulang

Pejabat kesehatan juga mengkhawatirkan tingkat pengujian yang rendah.

Di sisi lain, pihak berwenang memberlakukan pembatasan di kota-kota di pulau Sumatera termasuk Jawa dan Bali.

Sejauh ini, sudah 2.6 juta kasus positif virus corona yang dilaporkan, dan jumlah kematian meningkat menjadi lebih dari 68.000.

Baca Juga: Yahya Zaini Optimistis Target Vaksinasi Covid-19 Indonesia dalam 15 Bulan Akan Rampung

Sebelumnya, pemerintah telah memperingatkan kemungkinan kasus akan meningkat menjadi 50.000 per hari.

Sementara kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya, rumah sakitnya menolak menerima pasien baru karena kekurangan tempat tidur.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Wibo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah