Network
PR BEKASI - Perusahaan senjata api yang berbasis di Utah, AS, membuat kontroversi setelah membuat pistol asli jenis Glock dengan buatannya mirip seperti senjata mainan yang dirangkai dari bricks Lego yang berwarna-warni.
Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Kamis, 15 Juli 2021, pistol glock itu dirancang oleh Culper Precision, perusahaan senjata itu menamai produk buatannya dengan nama Block 19.
Senjata itu dibanderol dengan harga antara $549 hingga $765 atau sekira Rp 7,9 juta hingga Rp 11 jutaan (kurs Rp1.400).
Selama ini Culper Precision memang dikenal sebagai pembuat senjata api yang ekslusif hingga dapat membuat senjata api dipersonalisasi dengan karakter pembelinya. Membuat harga senjata buatannya memiliki harga yang lebih dari pistol lainnya.
Tentu dengan penampilan pistol Glock yang lebih mirip dengan mainan anak-anak, berwarna cerah, dan tampak seperti dirakit dari brick LEGO mendapat perhatian semua orang.
Termasuk aktivis kontrol senjata dan organisasi nirlaba, namun bukan pujian yang diterima tapi kritikan. Mereka menggambarkan pistol itu tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Baca Juga: Video Viral! Kurir Ini Ditodong Pistol oleh Customer karena Isi Paketnya Dinilai Tak Sesuai Pesanan
Satu organisasi bahkan mengatakan LEGO Perusahaan asal Denmark untuk ikut campur tangan dalam menghentikan produksi penjualan pistol tersebut.
LEGO dilaporkan telah mengirim perintah kepada Culper Precision untuk "berhenti dan hentikan" penjualan dan pembuatan pistol yang tampak dirakit dari Brick LEGO buatanya.
Selain itu, diketahui Culper Precision juga menyebutkan LEGO dalam materi pemasaran mereka, termasuk mendorong orang untuk membeli senjata "terbuat dari Lego yang kamu dapatkan dari Santa”.
Baca Juga: Wanita Ini Nekat Sembunyikan Pistol di dalam Kemaluannya untuk Diselundupkan ke Penjara
"Kami ingin amandemen kedua terlalu menyakitkan untuk diinjak, jadi hanya ada satu solusi logis," tulis Culper Precision dalam sebuah unggahan Instagram.
Mereka juga menambahkan bahwa senjata adalah "untuk semua orang" dan “memiliki dan menembakkan senjata api secara bertanggung jawab adalah kegiatan yang sangat menyenangkan”.
Untung tak dapat diraih bagi Culper Precision, pasalnya perusahaan yang mengilhami desain asli mereka tidak memiliki pandangan yang sama dan setelah berkonsultasi dengan pengacara mereka, perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi senjatanya.
Meski produksi pistol berwarna cerah itu tidak lagi dibuat, tetapi Culper Precision tampaknya tidak menyesal.
Baca Juga: Viral! Kepergok Curi Motor di Indekos Bekasi, Pelaku Todongkan Pistol
Dalam sebuah unggahan ke Instagram, mereka mengatakan bahwa setiap orang “memiliki hak untuk menyesuaikan properti mereka agar terlihat seperti apa pun yang mereka inginkan “ .
Menariknya, di AS adalah ilegal untuk menjual mainan anak-anak yang persis menyerupai senjata asli, tetapi tidak ada undang-undang yang secara eksplisit melarang produsen membuat senjata yang menyerupai mainan.***
