Pada tahap kedua termasuk menyebarkan kesadaran di kalangan peziarah dan memperkenalkan tindakan pencegahan.
“Karena para peziarah berasal dari kebangsaan yang berbeda, kampanye kesadaran diluncurkan melalui berbagai bahasa,” katanya.
Selain itu, disediakan juga pemandu kesehatan yang khusus menemani peziarah untuk memeriksa mereka dan memberikan saran.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Kolonel, Talal Al-Shalhoub mengatakan bahwa dinas keamanan dan entitas pemerintah telah menerapkan rencana pencegahan kesehatan di tempat-tempat suci.
"Petugas keamanan akan terus melakukan tugas mereka dan mencegah orang yang tidak berwenang memasuki tempat-tempat suci," kata Al-Shalhoub.
“Mereka yang ditemukan melanggar aturan akan ditangkap dan dihukum,” katanya.
Pada Minggu, peziarah telah beribadah dan beristirahat di Mina menjelang perjalanan ke Arafah untuk menuju puncak haji pada Senin pagi.
Hisham bin Saeed selaku juru bicara Kementerian Haji dan Umrah, mengatakan bahwa tindakan pencegahan ketat diberlakukan untuk mengangkut jemaah haji, termasuk dari Mina ke Arafah antara pukul 5 pagi dan 8 pagi pada Senin.