Network
PR BEKASI - Arab Saudi meluncurkan sebuah teknologi medis modern di rumah sakit untuk melayani para jemaah haji.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Arab News pada Senin, 19 Juli 2021, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah mengaktifkan teknologi medis modern di rumah sakit dan di tempat-tempat suci selama ibadah haji berlangsung.
Teknologi medis modern tersebut diluncurkan untuk memfasilitasi perawatan dan layanan bagi jemaah haji.
Unit telemedicine merupakan teknologi medis modern yang akan diaktifkan di rumah sakit yang tersedia.
Baca Juga: Kemenkes Arab Saudi Ungkap Tak Ada Kasus Infeksi Covid-19 Selama Ibadah Haji Tahun Ini
Di mana dokter tidak tersedia di tempat ibadah haji sehingga kondisi pasien dapat dipantau dari jarak jauh dan cepat.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga telah meluncurkan program pengarsipan elektronik untuk gambar sinar-X dan pertukaran antara departemen radiologi di rumah sakit.
Selain itu, rumah sakit virtual Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga diluncurkan untuk memberikan layanan diagnostik yang akurat.
Dengan konsultan yang menulis laporan dan memberikan dukungan kepada ahli radiologi yang bekerja di seluruh tempat suci.
Baca Juga: Komando Pasukan Keamanan Haji Arab Saudi Amankan Dua Puluh Pelanggar, Berikan Denda hingga Rp38 Juta
Sistem pelayanan laboratorium di rumah sakit akan mengatur dan mengelola dokumen secara elektronik.
Kemudian mentransfer data dan mengindeksnya dalam sistem komputer khusus untuk memudahkan pencarian dan pengambilan.
Kementerian juga menyiarkan pesan kesadaran kepada peziarah melalui situs webnya, outlet media, dan di akomodasi jemaah haji di tempat-tempat suci.
Pesan-pesan tersebut akan menampilkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan infeksi Covid-19.
Selain itu pesan tersebut juga akan menampilkan informasi bagaimana mencegah penyebaran Covid-19 selama musim haji tahun ini.
Sebelumnya, Kemenkes Arab Saudi melaporkan bahwa pada ibadah haji tahun ini tidak kasus infeksi Covid-19.
Kemenkes Arab Saudi juga mengatakan bahwa pada fase ini sudah dipastikan bahwa semua jemaah haji telah menerima vaksin yang diperlukan.***
