Arab Saudi Tangkap 120 Orang Usai Nekat Jual Sertifikat Tes Covid-19 Palsu kepada Jemaah Haji

- 19 Juli 2021, 13:19 WIB
Jemaah haji melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi.
Jemaah haji melakukan Tawaf di sekitar Ka'bah di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi. /Reuters

PR BEKASI - Arab Saudi telah menangkap lebih dari 120 orang yang dicurigai memasok atau membeli sertifikat tes vaksin Covid-19 palsu.

Kantor berita Saudi Press Agency yang dikelola Arab Saudi mengatakan bahwa terdapat sembilan pejabat kementerian kesehatan termasuk di antaranya para terdakwa, yang semuanya mengaku bersalah.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya pada Senin, 19 Juli 2021, diketahui sekitar 60.000 penduduk Arab Saudi dengan sertifikat vaksin Covid-19 akan bergabung dengan ibadah haji pada tahun ini.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pejabat Arab Saudi Ganti Kain Ka'bah dengan Kiswah Baru

Kemudian, untuk kedua kalinya ibadah haji tahun ini dibatasi secara besar-besaran karena pandemi virus corona.

Tersangka kasus pemalsuan sertifikat vaksin Covid-19 diduga menggunakan media sosial untuk mengiklankan layanan mereka.

Hal ini termasuk mengubah status infeksi, status vaksinasi dan berapa banyak dosis vaksin yang telah diberikan.

Baca Juga: Arab Saudi Luncurkan Teknologi Medis Modern untuk Pelayanan Medis Jemaah Haji

21 orang diantaranya warga negara Arab Saudi dan 12 warga lainnya dituduh bertindak sebagai perantara dalam penipuan tersebut.

Mereka yang dituduh menggunakan layanan gelap tersebut adalah 76 warga Arab Saudi dan 16 warga lainnya.

Pihak berwenang Arab Saudi juga telah mengumumkan bahwa terdapat dua pejabat kementerian kesehatan menjadi tersangka.

Baca Juga: Kemenkes Arab Saudi Ungkap Tak Ada Kasus Infeksi Covid-19 Selama Ibadah Haji Tahun Ini

Termasuk di antara beberapa tersangka yang ditangkap dalam konspirasi serupa untuk mengubah data virus corona secara ilegal.

Investigasi kriminal telah dimulai dalam kasus tersebut, tetapi jumlah tersangka belum diungkapkan.

Menurut data kemenkes Arab Saudi, lebih dari 21 juta vaksin virus Covid-19 memang telah diberikan di negara Teluk yang berpenduduk 34 juta orang tersebut.

Baca Juga: Muhammad Bin Salman Gelontorkan Rp14 Miliar untuk Mendukung Pernikahan Anak Yatim di Arab Saudi

Pada Rabu, kementerian mengumumkan 1.226 kasus baru dan 14 kematian, sehingga jumlah total infeksi Covid-19 menjadi 504.960 dan jumlah kematian kumulatif menjadi 8.020.

Dilaporkan hanya yang divaksinasi yang dapat memasuki gedung-gedung pemerintah, tempat pendidikan atau tempat hiburan atau menggunakan transportasi umum mulai Agustus.

Dan hanya pekerja yang divaksinasi baik di sektor publik maupun swasta yang diizinkan kembali ke tempat kerja.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x