PR BEKASI - Seorang gadis India berusia 17 tahun meninggal setelah dipukul oleh anggota keluarganya sendiri.
Gadis bernama Neha Paswan ini dipukuli habis-habisan karena bersikeras ingin mengenakan celana jeans.
Anggota keluarga itu diduga mencoba membuang mayat Neha dari atas jembatan Patanawa di Deoria-Kasya, salah satu daerah tertinggal di Uttar Pradesh.
Baca Juga: Presiden Haiti, Jovenel Moise Tewas Dibunuh Sekelompok Penyerang Tak Dikenal
Akan tetapi, mayatnya tersangkut di pagar, hingga akhirnya ditemukan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan yang diberikan ibunya, Neha mengalami luka serius di bagian kepalanya.
Hal tersebut sejalan dengan hasil otopsi yang mengonfirmasi adanya cedera parah dan patah tulang pada kepala gadis itu.
Baca Juga: Menentang Keras ISIS, Ulama Senior Kongo Dibunuh saat Pimpin Salat Tarawih
Sebelumnya, Vivek yang merupakan adik laki-laki Neha mengatakan pada wartawan bahwa paman dan kakeknya marah besar pada sang kakak.
"Saat meronta-ronta, mereka terus-menerus melecehkan (Neha) karena selera berpakaiannya," ungkap Vivek dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Telegraph India.