China Dilanda Bencana, Belum Pulih dari Banjir Kini Dihantam Topan In-fa

- 27 Juli 2021, 13:16 WIB
 Seorang pria dengan barang bawaan berjalan di tengah hujan di The Bund saat Topan In-fa mendekati Shanghai, China.
Seorang pria dengan barang bawaan berjalan di tengah hujan di The Bund saat Topan In-fa mendekati Shanghai, China. /cnsphoto via REUTERS STRINGER

 

PR BEKASI - Topan In-Fa disertai dengan angin kencang dan hujan lebat yang melanda China Timur memaksa dua bandara internasional di kota Shanghai, membatalkan semua penerbangan dan pihak berwenang melarang kegiatan di luar ruangan.

Topan In-Fa mendarat di distrik Putuo di kota Zhoushan, pelabuhan utama di provinsi timur Zhejiang, pada hari Minggu pukul 12:30 waktu setempat, kata penyiar Tv Nasional China, CCTV, mengutip Administrasi Meteorologi China.

Topan melanda saat China Tengah masih belum pulih dari banjir yang menewaskan sedikitnya 63 orang, memutus aliran listrik dan memaksa relokasi lebih dari satu juta orang.

“Kami akan melakukan segala upaya untuk memastikan keselamatan jiwa, harta benda,” kata Yuan Jiajun, sekretaris Partai Komunis provinsi Zhejiang seperti dikutip Pikirarakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Studi China Ungkap Antibodi Vaksin Sinovac Memudar Setelah 6 Bulan

“Serta melakukan segalanya untuk meminimalkan kerugian bencana, dan berusaha untuk mencapai tujuan tanpa kematian dan sedikit cedera dan kerugian ekonomi,” sambungya selama inspeksi persiapan pada hari Sabtu, media resmi melaporkan.

Melinda Liu, kepala biro Beijing untuk Newsweek, mengatakan "masalah dengan topan ini tidak hanya mendatangkan malapetaka ekonomi di beberapa bagian penting di China tetapi juga datang pada waktu yang sangat sulit".

“Pertama-tama datang hanya beberapa hari setelah banjir besar di China tengah yang telah mengganggu kehidupan satu juta orang dan menewaskan puluhan orang,” kata Melinda Liu.

Baca Juga: Beijing Desak Washington, Minta Berhenti 'mengutuk' China saat Kunjungan Resmi AS

“Tidak hanya membunuh orang tetapi juga membuat gambar yang menjadi viral di media sosial, beberapa gambar yang sangat vulgar dari orang yang tampaknya tenggelam dalam sistem kereta bawah tanah,” katanya.

Video tentang topan In fa yang melanda China juga beredar di Tiktok Indonesia. Salah satu akun yang membagikan adalah @kingsmans43 yang telah mendapatkan 4.6 juta tayangan.

Setelah membuat banjir sepanjang 6 km di Zhoushan dengan air laut dan menebang sekitar 1.000 pohon di Shanghai pada Minggu sore, topan itu akan mendarat untuk kedua kalinya di pantai antara kota Jiaxing Zhejiang dan kota Qidong provinsi Jiangsu pada Minggu malam.

Badan Meteorologi sebelumnya mengatakan topan itu bergerak dengan kecepatan 15 km per jam (9 mil per jam).

Kecepatan angin In-fa mencapai 38 meter per detik, kata Badan Meteorologi. Hal tersebut sama dengan sekitar 137 kph (85 mph), menurut perhitungan Reuters.

Departemen manajemen darurat Zhejiang meningkatkan respons topan ke level tertinggi pada hari Sabtu, menutup sekolah dan pasar dan menangguhkan lalu lintas jalan jika diperlukan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x