Baca Juga: China Kembali Dilanda Bencana Alam, Badai Pasir Selimuti Gansu
Namun, pihak keluarga korban membantah Xiaoqiumei melakukan syuting video saat sedang jam kerja.
“Dia adalah seorang yang profesional dalam bekerja. Dia selalu menyimpan ponselnya di tas saat sedang bekerja,” kata salah seorang anggota keluarga Xiaoqiumei.
Mereka menambahkan korban telah tewas terjatuh karena kehilangan pijakannya saat menuruni crane tersebut.
“Dia hanya melewatkan satu langkah anak tangga saat menuruni crane hingga akhirnya terjatuh sebagai hasilnya,” katanya.
Baca Juga: China Dilanda Bencana, Belum Pulih dari Banjir Kini Dihantam Topan In-fa
Pemakaman dan kremasinya telah dilakukan dengan abunya diletakkan di atas meja kecil di bawah payung sesuai tradisi setempat.
Xiaoqiumei diketahui menjadi populer di aplikasi Douyin setelah secara teratur membagikan video kesehariannya dalam bekerja sebagai operator crane.
Atasa popularitasnya tersebut, Xiaoqiumei diketahui memiliki pengikut di aplikasi Douyin mencapai 100.000 pengikut.
Namun, akun Douyin pribadinya tampaknya telah dihapus oleh operator aplikasi tersebut setelah berita kematiannya beredar di media sosial.