PR BEKASI - Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 meminta maaf atas Sampah makanan selama upacara pembukaan Olimpiade.
Hal itu karena pihak penyelenggara memesan terlalu banyak makanan untuk stafnya selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Selain itu, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 juga telah membiarkan sampah dari makanan tersebut dengan sia-sia sehingga menjadi viral di media sosial karena sebuah video truk mengangkut banyaknya kotak makanan.
Ribuan kotak makan siang dan bola nasi yang tidak tersentuh telah dibuang di stadion upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaporkan oleh Tokyo Broadcasting System Television akhir pekan lalu.
Laporan tersebut sangat memalukan bagi pihak penyelenggara karena sebelumnya mereka telah mengatakan bahwa 'Olimpiade Tokyo 2020 bertujuan untuk meminimalkan dampak buruk dari pemborosan sumber daya'.
Namun, sepertinya ungkapan tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang sebenarnya.
Sementara juru bicara Tokyo 2020, Masa Takaya mengatakan bahwa memang benar ada surplus makanan selama upacara pembukaan.
"Mulai minggu ini, upaya optimalisasi pemesanan makanan dilakukan di masing-masing venue, dan kami menyayangkan hingga saat ini terjadi over order yang cukup besar," kata Takaya, dikutip Pikirarakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 29 Juli 2021.