Media Asing Kembali Soroti Peristiwa KRI Nanggala 402, Kebijakan Pemerintah dan Anggaran Dipertanyakan

- 5 Agustus 2021, 16:50 WIB
Media asing menyoroti peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 dan kebijakan pemerintah hingga anggaran dipertanyakan.
Media asing menyoroti peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 dan kebijakan pemerintah hingga anggaran dipertanyakan. /AFP

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Kamis, 5 Aguistus 2021, namun, para analis mengatakan bahwa kecelakaan itu ternyata bisa dihindari.

Baca Juga: Terpaksa Barter Sepatu demi Susu Anak, Ayah di Solo Jadi Sorotan Media Asing

Untuk satu hal, siklus hidup khas kapal selam angkatan laut adalah sekitar 30 hingga 35 tahun.

Sementara itu, KRI Nanggala 402 sudah berusia 44 tahun.

“Biasanya, semakin tua kapal selam, semakin berisiko untuk mengoperasikannya meskipun perawatan rutin dan perombakan rutin,” kata I Gusti Bagus Dharma Agastia, asisten profesor di Program Studi Hubungan Internasional President University.

“Nanggala adalah kapal buatan Jerman yang sangat maju pada masanya,” kata Ridzwan Rahmat, analis utama badan intelijen pertahanan Janes.

Baca Juga: Media Asing Soroti 'Kebaikan' ARMY Indonesia, Inisiatif Gelar Acara Vaksinasi Covid-19 untuk Umum

“Karena masalah pendanaan, mereka tidak punya pilihan selain meningkatkan banyak sistem kapal di Korea Selatan, daripada dengan pabrikan asli," katanya.

“Anda dapat membayangkan mungkin ada beberapa masalah kompatibilitas dalam peralatan sistem," katanya, melanjutkan.

Tragedi tersebut telah menimbulkan pertanyaan tentang keadaan angkatan laut Indonesia dan upaya negara untuk meningkatkan aset militernya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Chanel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x