Pencarian AS adalah bagian dari dorongan 90 hari Presiden Joe Biden bagi CIA untuk mencari jawaban pasti tentang asal usul Covid-19 yang telah ditularkan ke jutaan orang di seluruh dunia tersebut.
Batas waktu Presiden Joe Biden yang akan berakhir pada akhir bulan ini mungkin dapat diperpanjang jika AS tidak dapat mengungkap asal-usul virus tersebut sampai waktu yang ditentukan.
Sampai artikel ini dibuat, masih belum jelas bagaimana CIA berhasil mendapatkan data genetik tersebut tanpa diketahui Xi Jinping.
Data tersebut diketahui berisi cetak biru genetik sampel virus yang dipelajari di laboratorium Wuhan.
Baca Juga: Pidato Xi Jinping Tuai Pujian, Dinilai Menuju Masa Depan yang Cerah
Kebijakan Joe Biden tersebut berbanding terbalik dengan Presiden AS pendahulunya, Donald Trump yang terlihat angin-anginan dalam mengungkapkan asal-usul Covid-19.
Donald Trump menghadapi kritik karena menyalahkan China atas wabah tersebut selama masa kepresidenannya.
Namun, fokus penyelidikan tersebut baru baru dilakukan pada masa pemerintahan Joe Biden datang di tengah temuan membingungkan dari Wuhan.
Baca Juga: Xi Jinping Janjikan 'Penyatuan Kembali' China dengan Taiwan pada Ulang Tahun ke-100 Partai Komunis