Network
PR BEKASI – Kebijakan larangan perjalanan Muslim ke Amerika Serikat (AS) yang diterapkan di era presiden Donald trump diketahui telah berdampak negatif terhadap kesehatan umat Muslim Amerika.
Hal tersebut diketahui dari sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Yale yang kemudian dirilis oleh jurnal medis JAMA Network Open
Diketahui, kebijakan larangan perjalanan Muslim ke AS tersebut ditandatangani oleh Donald Trump pada Januari 2017 lalu.
Isi kebijakan tersebut berupa perintah eksekutif dari Donald Trump yang melarang masuknya warga asing dari tujuh negara mayoritas Muslim untuk mengunjungi AS selama kurang dari 90 hari.
Baca Juga: Momen Langka! Bayi Penyu Berkepala Dua Ini Pertama Kali Ditemukan di Pantai Amerika Serikat
Selain itu, kebijakan tersebut juga telah menangguhkan masuknya para pengungsi imigran ke negara tersebut.
Menurut American Civil Liberties Union (ACLU) yang memperjuangkan kebebasan konstitusional di AS, kebijakan tersebut mengakibatkan kesulitan luar biasa bagi keluarga Muslim yang tidak dapat mengunjungi orang yang dicintai selama bertahun-tahun di AS.
Kebijakan Donald Trump tersebut telah secara luas dikutuk sebagai tidak konstitusional dan tidak adil.
