Kebakaran Terburuk di Yunani, Kobaran Api Rusak Pulau Evia dan Ribuan Orang Terpaksa Dievakuasi

- 9 Agustus 2021, 13:20 WIB
Kobaran api merusak pulau Evia layaknya film horor.
Kobaran api merusak pulau Evia layaknya film horor. /STRINGER/REUTERS

PR BEKASI - Ribuan orang telah meninggalkan rumah mereka di pulau Evia, Yunani, saat kebakaran hutan membakar tak terkendali untuk hari keenam pada Minggu, 8 Agustus 2021.

Selain itu, kapal feri pun disiagakan untuk evakuasi lebih lanjut setelah membawa banyak orang ke tempat yang aman melalui laut.

Kebakaran yang melalap pulau Evia tersebut yang merupakan pulau terbesar kedua di Yunani dengan cepat menyebar ke beberapa bagian.

Tak hanya itu, api juga melahap ribuan hektar hutan di bagian utaranya dan memaksa penduduk di puluhan desa untuk mengungsi.

Baca Juga: Viral Bapak-bapak Kumandangkan Azan saat Kebakaran yang Hanguskan 10 Rumah di Aceh

"(Ini) seperti film horor," ujar Mina, seorang pengungsi berusia 38 tahun yang sedang dalam kondisi hamil, setelah dirinya naik ke atas feri di pelabuhan kota Pefki yang dihujani abu, yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Senin, 9 Agustu 2021 dari CNA.

"Tapi sekarang ini bukan film, ini adalah kejadian nyata, ini horor yang kami alami sepanjang pekan lalu," katanya.

Kebakaran yang terjadi pada saat ini merupakan kebakaran terburuk di Yunani dalam tiga dekade dan telah menghanguskan banyak tempat Yunani saat gelombang panas melanda selama satu minggu.

Sejak Selasa, penjaga pantai telah mengevakuasi lebih dari 2.000 orang, termasuk banyak penduduk lanjut usia dari berbagai bagian Evia, yang terhubung ke daratan melalui jembatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Gudang Senjata di China Dikabarkan Meledak dalam Kebakaran Hari Ini

Proses evakuasi berjalan dramatis dibawah langit malam yang merah karena asap.

Selain itu, pengungsi yang lainnya meninggalkan desa mereka dengan berjalan kaki semalaman, berjalan di sepanjang jalan yang dipenuhi pohon-pohon yang terbakar.

Gubernur Yunani tengah, Fanis Spanos, mengatakan situasi di utara pulau itu "sangat sulit" selama hampir seminggu.

"Bagian depan sangat besar, area lahan yang terbakar sangat luas," ujarnya kepada Skai TV.

Baca Juga: Sekolah Seni Bela Diri di China Kebakaran, 18 Orang Dilaporkan Tewas dan 16 Lainnya Terluka

"Lebih dari 2.500 orang telah ditampung di hotel dan tempat penampungan lainnya," ujarnya lagi.

Yunani telah mengerahkan tentara untuk membantu memerangi api dan beberapa negara termasuk Prancis, Mesir, Swiss dan Spanyol juga telah mengirim bantuan termasuk pesawat pemadam kebakaran.

Lebih dari 570 petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kobaran api di Evia, di mana dua front aktif terbakar di utara dan selatan pulau itu.

Di Desa Psaropouli, warga yang dievakuasi mengaku marah.

Baca Juga: Pemkab Garut akan Lakukan Pembangunan Ulang Pasca Kebakaran yang Menimpa Pasar Leles

"Saya kehilangan rumah saya ... tidak akan ada yang sama keesokan harinya," kata seorang wanita yang menyebut namanya sebagai Vasilikia.

"Ini bencana. Besar sekali. Desa kami hancur, tidak ada yang tersisa dari rumah kami, properti kami, tidak ada, tidak ada apa-apa," katanya.

Wakil menteri perlindungan sipil Yunani, Nikos Hardalias, mengatakan bahwa kru darurat sedang melakukan "upaya manusia super" melawan berbagai bidang.

Baca Juga: Polres Garut Masih Selidiki Kasus Kebakaran yang Hanguskan Ratusan Kios di Pasar Leles

"Malam depan akan menjadi sulit," katanya saat pengarahan darurat pada Minggu malam.

Sebelumnya, dia mengatakan pesawat pengebom air di wilayah tersebut menghadapi beberapa rintangan termasuk jarak pandang rendah yang disebabkan oleh gumpalan asap tebal yang membubung di atas pegunungan dan turbulensi.

Kebakaran di kaki Gunung Parnitha yang melanda pinggiran utara Athena telah dipadamkan tetapi kondisi cuaca masih menjadi ancaman besar karena bisa memicu kebakaran lagi.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah